Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada 1960, Kongo telah mengalami puluhan tahun kediktatoran yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan terus-menerus.
Namun, dengan 80 juta hektar lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya, dan usia rata-rata warga negara hanya 17 tahun, Bank Dunia menganggap Kongo memiliki potensi menjadi negara Afrika terkaya.
Kongo saat ini memiliki PDB 1.316 dollar AS per kapita.
Baca juga: Kembali Merebak di Kongo, Berikut Beda Virus Ebola dengan Corona...
Tiga dasawarsa dalam kekerasan internal yang mengakibatkan ratusan ribu orang mengungsi, seringnya banjir, kelaparan, dan minimnya akses kesehatan, serta tingginya angka pengangguran membuat Somalia semakin putus asa.
Negara ini memiliki PDB 1.1322 dollar AS per kapita pada 2022.
Dengan 80 persen wilayahnya yang terkurung daratan Gurun Sahara dan populasi yang berkembang pesat, Niger berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim.
Negara ini juga menghadapi kerawanan pangan, tingkat penyakit, dan kematian yang tinggi. Pada 2022, Niger memiliki PDB sebesar 1.435 dollar AS per kapita.
Baca juga: Daftar Negara yang Sudah Melaporkan Varian Omicron dari Afrika Selatan
Bekas jajahan Portugis ini memiliki banyak tanah dan air yang subur, serta energi dan sumber daya mineral melimpah.
Mozambik juga berlokasi strategis. Empat dari enam negara yang berbatasan dengannya terkurung daratan dan bergantung padanya sebagai saluran perdagangan global.
Namun, Mozambik tetap berada di antara 10 besar negara termiskin di dunia, dengan sebagian besar penduduknya terus hidup jauh di bawah garis kemiskinan.
Negara ini memiliki PDB 2022 sebesar 1.439 dollar AS per kapita.
Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Jawa, Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin
Sebagai salah satu negara terkecil di Afrika, Malawi beberapa tahun terakhir mencatatkan kemajuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menerapkan reformasi struktural yang penting.
Namun demikian, kemiskinan masih tersebar luas, dengan kerentanan perekonomian negara yang sebagian besar bergantung pada tanaman tadah hujan.