Warna standar kesehatan feses adalah coklat kekuningan.
Makanan dan minuman yang Anda konsumsi memengaruhi warna feses dan mencerminkan kesehatan dalam pencernaan.
Jadi ketika warna feses berubah, menjadi lebih terang atau gelap, ingat-ingat lagi makanan dan minuman yang baru saja Anda konsumsi.
Jika perubahan warna feses disertai dengan keluhan di saluran pencernaan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: Mengapa Susah BAB Saat Jauh dari Rumah? Ini Sebab dan Cara Pencegahannya
Dikutip dari Healthline, feses yang sehat pada umumnya berbentuk halus dan cenderung mirip sosis.
Feses yang sehat juga dikeluarkan dari usus besar dengan mudah tanpa harus memaksa secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa variasi bentuk feses yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan:
Feses berbentuk bulat kecil, terpisah seperti kelereng, dan biasanya sulit untuk dikeluarkan.
Apabila feses seperti itu dalam beberapa minggu, berarti Anda mengalami konstipasi. Segeralah bertemu dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya.
Feses yang berbentuk seperti ular, dengan tekstur cenderung cukup padat, biasanya normal. Dalam artian Anda tengah dalam kondisi sehat.
Bentuk feses seperti sosis juga dikatakan normal. Dengan tekstur halus, feses ini mudah dikeluarkan.
Bentuk feses cenderung kecil, lembek dan mudah dikeluarkan. Feses seperti ini mengindikasikan Anda kekurangan serat, sehingga harus lebih banyak makan sayur dan buah.
Jika feses berbentuk encer, sudah pasti Anda tengah mengalami diare.
Ketika mengalami diare, feses Anda bergerak dan diproses di usus besar dengan cepat sehingga tidak membentuk kotoran yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.