Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tubuh Anda Sehat? Cek dari Frekuensi BAB dan Warna Feses

Kompas.com - 20/01/2023, 06:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Warna standar kesehatan feses adalah coklat kekuningan.

Makanan dan minuman yang Anda konsumsi memengaruhi warna feses dan mencerminkan kesehatan dalam pencernaan.

Jadi ketika warna feses berubah, menjadi lebih terang atau gelap, ingat-ingat lagi makanan dan minuman yang baru saja Anda konsumsi.

Jika perubahan warna feses disertai dengan keluhan di saluran pencernaan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Mengapa Susah BAB Saat Jauh dari Rumah? Ini Sebab dan Cara Pencegahannya

3. Cermati bentuk feses 

Dikutip dari Healthlinefeses yang sehat pada umumnya berbentuk halus dan cenderung mirip sosis. 

Feses yang sehat juga dikeluarkan dari usus besar dengan mudah tanpa harus memaksa secara berlebihan. 

Berikut ini adalah beberapa variasi bentuk feses yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan:

  • Kelereng

Feses berbentuk bulat kecil, terpisah seperti kelereng, dan biasanya sulit untuk dikeluarkan.

Apabila feses seperti itu dalam beberapa minggu, berarti Anda mengalami konstipasi. Segeralah bertemu dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya.

  • Ular 

Feses yang berbentuk seperti ular, dengan tekstur cenderung cukup padat, biasanya normal. Dalam artian Anda tengah dalam kondisi sehat.

  • Sosis

Bentuk feses seperti sosis juga dikatakan normal. Dengan tekstur halus, feses ini mudah dikeluarkan. 

  • Amuba

Bentuk feses cenderung kecil, lembek dan mudah dikeluarkan. Feses seperti ini mengindikasikan Anda kekurangan serat, sehingga harus lebih banyak makan sayur dan buah.

  • Cair

Jika feses berbentuk encer, sudah pasti Anda tengah mengalami diare. 

Ketika mengalami diare, feses Anda bergerak dan diproses di usus besar dengan cepat sehingga tidak membentuk kotoran yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com