Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Tubuh Anda Sehat? Cek dari Frekuensi BAB dan Warna Feses

KOMPAS.com - Mengecek kesehatan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mengenali warna feses dan frekuensi BAB.

Aturan umum yang dapat dijadikan pola buang air besar (BAB) normal atau sehat adalah tiga kali dalam seminggu.

Dilansir dari Washington Post, takaran normal buang air besar adalah setiap hari hingga tiga kali dalam seminggu.

Frekuensi buang air besar (BAB) bervariasi tergantung kondisi geografis, usia, jenis kelamin dan kebiasaan budaya.

Di Amerika Serikat, mayoritas masyarakat buang air besar sekitar 3-7 kali per minggu.

Berbeda dengan India, sebagian orang-orang rata-rata 14 kali buang air besar per minggu.

Mayoritas orang India adalah vegetarian, yang tentu saja memiliki pola makan tinggi serat. Hal inilah yang membuat mereka memiliki frekuensi BAB lebih sering.

Sementara itu, orang Italia cenderung buang air besar sekali sehari.

Cara cek kesehatan dengan mencermati BAB

Lalu, bagaimana kita dapat mengecek kesehatan tubuh kita?

1. Kenali frekuensi BAB

Kunci frekuensi buang air besar yang sehat adalah, seberapa sering itu terjadi, harusnya membuat tubuh terasa nyaman.

Ada yang nyaman BAB sekali sehari. Namun ada yang harus minum obat pencahar terlebih dahulu agar bisa BAB sekali sehari. Dalam kondisi ini, maka ada masalah dalam tubuh anda.

Masih dari Washington Post, sebagian besar menganggap buang air besar sekali sehari adalah hal baik.

Namun hal tersebut tidak bisa disamaratakan pada semua orang.

Jadi selama frekuensi BAB tak menimbulkan masalah pada gangguan pencernaan, maka bisa dipastikan tubuh dalam kondisi baik-baik saja.

2. Kenali warna feses

Feses adalah produk akhir dari pembuangan limbah makanan dan minuman.

Warna standar kesehatan feses adalah coklat kekuningan.

Makanan dan minuman yang Anda konsumsi memengaruhi warna feses dan mencerminkan kesehatan dalam pencernaan.

Jadi ketika warna feses berubah, menjadi lebih terang atau gelap, ingat-ingat lagi makanan dan minuman yang baru saja Anda konsumsi.

Jika perubahan warna feses disertai dengan keluhan di saluran pencernaan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Dikutip dari Healthline, feses yang sehat pada umumnya berbentuk halus dan cenderung mirip sosis. 

Feses yang sehat juga dikeluarkan dari usus besar dengan mudah tanpa harus memaksa secara berlebihan. 

Berikut ini adalah beberapa variasi bentuk feses yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan:

  • Kelereng

Feses berbentuk bulat kecil, terpisah seperti kelereng, dan biasanya sulit untuk dikeluarkan.

Apabila feses seperti itu dalam beberapa minggu, berarti Anda mengalami konstipasi. Segeralah bertemu dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya.

  • Ular 

Feses yang berbentuk seperti ular, dengan tekstur cenderung cukup padat, biasanya normal. Dalam artian Anda tengah dalam kondisi sehat.

  • Sosis

Bentuk feses seperti sosis juga dikatakan normal. Dengan tekstur halus, feses ini mudah dikeluarkan. 

  • Amuba

Bentuk feses cenderung kecil, lembek dan mudah dikeluarkan. Feses seperti ini mengindikasikan Anda kekurangan serat, sehingga harus lebih banyak makan sayur dan buah.

  • Cair

Jika feses berbentuk encer, sudah pasti Anda tengah mengalami diare. 

Ketika mengalami diare, feses Anda bergerak dan diproses di usus besar dengan cepat sehingga tidak membentuk kotoran yang sehat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/20/064500065/apakah-tubuh-anda-sehat-cek-dari-frekuensi-bab-dan-warna-feses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke