Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Dua Uang Kertas Rp 50.000 dengan Garis Benang Tak Sama, Apakah Salah Satunya Palsu?

Kompas.com - 17/01/2023, 07:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto dua lembar uang kertas nominal Rp 50.000 viral di media sosial.

Foto dua uang kertas itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (15/1/2023).

Anehnya, kedua uang kertas Rp 50.000 tersebut memiliki garis benang yang berbeda dan tidak sejajar.

"Gaes ini kok garis putus-putusnya niban tulisan Indonesianya ya? Apa jangan² palsu? Mana perbandingan jarak keduanya agak jauh:(," tulis pengunggah.

Sejumlah warganet ikut meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut.

"iseng ngecek, ternyata tiga2nya beda yg paling keliatan yg bawah," tulis akun ini

"Ihhh aku baru aja td pagi bahas ini sama pacarku. 3 uang 50rb-an letak garisnya beda beda dan lumayan jauh,tp waktu di scan di sinar uv nomor seri & logo BI nya nyala semua kok," tutur warganet lain. 

Lantas, apakah perbedaan garis benang yang tidak sejajar bisa menjadi penanda uang palsu?

Baca juga: Tanggapan BI soal Unggahan Viral Uang Kertas Rupiah Dicorat-coret


Penjelasan Bank Indonesia

Saat dikonfirmasi, Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan bahwa posisi garis benang di masing-masing uang kertas memang tidak sama.

"Posisi benang pengaman untuk uang rupiah memang tidak selalu sama," jelasnya, kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Menurutnya, perbedaan posisi garis pengaman di uang kertas terjadi karena beberapa hal, seperti unsur pengaman dan teknis produksi.

"Bisa berbeda-beda sebagai bagian dari unsur pengamanan dan juga bagian dari teknis produksi," terang Junanto.

Kendati demikian, untuk memastikan keaslian uang kertas tersebut, Junanto mengimbau agar pengunggah membawanya ke Bank Indonesia terdekat.

Pasalnya, untuk mengecek keaslian uang, petugas perlu melihat fisik uang secara langsung.

"Untuk keaslian uang perlu dilihat langsung, enggak bisa dari gambar," kata Junanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com