Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binatang-binatang Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Dalam Rumah Kita

Kompas.com - 10/01/2023, 21:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Gigitan hiu rata-rata dapat menghasilkan tekanan hingga 40.000 pon per inci persegi; namun, peluang Anda untuk diserang dan dibunuh oleh hiu hanya 1 dari hampir 3,5 juta.

Baca juga: Mengenal Hiu Tutul, Ikan Terbesar di Dunia

9. Kuda nil

Masih dari laman yang sama, kuda nil menempati urutan ketiga dalam ukuran di antara mamalia darat terbesar setelah gajah dan badak, dan bertanggung jawab atas sekitar 500 pertemuan manusia yang fatal setiap tahunnya.

Kuda nil dianggap lebih berbahaya dari gajah dan badak, karena mereka terkenal akan reputasinya yang agresif dan memiliki sifat sangat teritorial.

Kuda nil pernah menyerang perahu karena dianggap melanggar batas habitatnya, dan mereka dapat menggunakan gigi tajamnya yang tumbuh hingga sepanjang 20 inci dengan sangat efektif.

Baca juga: 5 Hewan Terbodoh di Dunia, Apa Saja?

10. Siput air tawar

Berukuran kecil dan tak memiliki bisa atau racun mematikan, siput air tawar juga dimasukkan ke dalam daftar binatang paling berbahaya di dunia.

Hal ini lantaran siput air tawar bisa menyebarkan penyakit yang mematikan manusia.

Menurut perkiraan WHO, beberapa juta orang didiagnosis infeksi parasit yang disebut schistosomiasis setiap tahun dan antara 20.000 dan 200.000 dari kasus tersebut berakibat fatal.

Schistosomiasis menyebabkan sakit perut yang parah dan darah dalam urin yang terinfeksi.

Kematian fatal, biasanya disebabkan karena kurangnya perawatan medis di daerah-daerah terpencil dan negara-negara terbelakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com