Buaya Nil dapat memiliki berat hingga 1.650 pon dan dapat ditemukan di 26 negara di Afrika sub-Sahara. Setiap tahunnya, buaya Nil membunuh ratusan orang.
Baca juga: 5 Hewan Peliharaan Terkaya di Dunia, Kucing Taylor Swift Punya Harta Rp 1,5 Triliun
Meski dinilai sebagai salah satu hewan terpintar di dunia dan juga hewan yang memiliki emosi dan empati, namun gajah masuk ke dalam daftar 10 binatang berbahaya di dunia.
Hal ini karena gajah di alam liar rata-rata membunuh 600 manusia, termasuk penduduk lokal yang hidup di dekat habitatnya.
Kalajengking spesies tertentu memiliki racun mematikan.
Menurut Sciencefocus, rata-rata dalam setahun, kasus kematian manusia karena kalajengking bisa mencapai sekitar 3.300 orang.
Dengan virus rabies yang mungkin dibawanya, anjing juga dinilai sebagai hewan berbahaya bagi manusia.
Meskipun, anjing yang terawat atau anjing rumahan memiliki potensi rendah membunuh manusia.
Kasus kematian manusia akibat virus rabies yang diperoleh lewat gigitan anjing, bisa mencapai 59.000 per tahunnya.
Kasus kematian karena gigitan ular bisa mencapai angka 138.000 manusia per tahunnya.
Tentu saja, tak semua ular berbisa dan menyebabkan kematian manusia. Hanya ular-ular jenis tertentu saja yang memiliki racun mematikan.
Baca juga: Bertemu Ular di Dalam Rumah? Jangan Dibunuh!
Dilansir dari a-z-animal.com, meski sering digambarkan dalam film sebagai hewan buas paling menakutkan, namun kenyataannya jauh berbeda.
Di seluruh dunia, hiu hanya menyebabkan beberapa ratus serangan terhadap manusia, dan rata-rata hanya enam hingga tujuh kematian manusia saja per tahun.
Di Amerika Serikat, hiu menyebabkan sekitar satu kematian setiap dua tahun.
Spesies yang bertanggung jawab atas persentase serangan fatal tertinggi adalah hiu putih besar, hiu banteng, dan hiu macan.
Dari 375 spesies hiu yang telah diidentifikasi, hanya sekitar 12 spesies yang dianggap berbahaya.