Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Binatang-binatang Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Dalam Rumah Kita

Dilansir dari Sciencefocus, kebanyakan orang menganggap binatang yang berbahaya adalah yang ukurannya gigantik dan nampak buas dengan taring raksasa.

Padahal, dalam daftar binatang paling berbahaya dan paling sering membunuh manusia, beberapa binatang justru berukuran kecil dan sering sekali kita sepelekan.

Lantas, apa saja binatang-binatang paling berbahaya bagi manusia tersebut?

Ini adalah binatang yang masuk ke dalam daftar binatang paling berbahaya bagi manusia, dalam urutan acak.

1. Nyamuk

Nyamuk, binatang yang bisa kita jumpai di mana-mana termasuk di dalam rumah kita, ternyata masuk ke dalam kelompok hewan paling berbahaya bagi manusia.

Dilansir dari USA Today, nyamuk duduk di peringkat atas hewan paling berbahaya karena bisa membunuh manusia dengan masif.

Nyamuk mampu membunuh sekitar 750.000 hingga 1 juta manusia setiap tahunnya.

Dengan 110 triliun nyamuk di planet ini, serangga tersebut dapat membawa penyakit mematikan seperti malaria, demam berdarah, virus West Nile, juga  virus Zika.

Dalam data yang ada disebutkan, ada 16.000 nyamuk di planet ini untuk setiap satu orang manusia. 

CDC menyebut, 435.000 orang meninggal akibat malaria pada tahun 2017. Penyakit ini mengancam hampir separuh populasi dunia, dan filariasis limfatik memengaruhi 120 juta orang di 72 negara.

2. Singa

Singa termasuk ke dalam daftar hewan paling berbahaya bagi manusia. 

Masih dari Sciencefocus, menurut data dari seluruh dunia, singa rata-rata membunuh 200 manusia per tahunnya.

3. Buaya

Buaya sendiri rata-rata membunuh 1.000 manusia setiap tahunnya.

Buaya Nil bahkan dikelompokkan ke dalam hewan paling agresif di dunia karena mereka menargetkan manusia ke dalam menu dietnya.

Buaya Nil dapat memiliki berat hingga 1.650 pon dan dapat ditemukan di 26 negara di Afrika sub-Sahara. Setiap tahunnya, buaya Nil membunuh ratusan orang.

4. Gajah

Meski dinilai sebagai salah satu hewan terpintar di dunia dan juga hewan yang memiliki emosi dan empati, namun gajah masuk ke dalam daftar 10 binatang berbahaya di dunia.

Hal ini karena gajah di alam liar rata-rata membunuh 600 manusia, termasuk penduduk lokal yang hidup di dekat habitatnya.

Menurut Sciencefocus, rata-rata dalam setahun, kasus kematian manusia karena kalajengking bisa mencapai sekitar 3.300 orang.

6. Anjing

Dengan virus rabies yang mungkin dibawanya, anjing juga dinilai sebagai hewan berbahaya bagi manusia.

Meskipun, anjing yang terawat atau anjing rumahan memiliki potensi rendah membunuh manusia.

Kasus kematian manusia akibat virus rabies yang diperoleh lewat gigitan anjing,  bisa mencapai 59.000 per tahunnya.

7. Ular

Kasus kematian karena gigitan ular bisa mencapai angka 138.000 manusia per tahunnya.

Tentu saja, tak semua ular berbisa dan menyebabkan kematian manusia. Hanya ular-ular jenis tertentu saja yang memiliki racun mematikan.

8. Hiu

Dilansir dari a-z-animal.com, meski sering digambarkan dalam film sebagai hewan buas paling menakutkan, namun kenyataannya jauh berbeda.

Di seluruh dunia, hiu hanya menyebabkan beberapa ratus serangan terhadap manusia, dan rata-rata hanya enam hingga tujuh kematian manusia saja per tahun.

Di Amerika Serikat, hiu menyebabkan sekitar satu kematian setiap dua tahun.

Spesies yang bertanggung jawab atas persentase serangan fatal tertinggi adalah hiu putih besar, hiu banteng, dan hiu macan.

Dari 375 spesies hiu yang telah diidentifikasi, hanya sekitar 12 spesies yang dianggap berbahaya.

Gigitan hiu rata-rata dapat menghasilkan tekanan hingga 40.000 pon per inci persegi; namun, peluang Anda untuk diserang dan dibunuh oleh hiu hanya 1 dari hampir 3,5 juta.

9. Kuda nil

Masih dari laman yang sama, kuda nil menempati urutan ketiga dalam ukuran di antara mamalia darat terbesar setelah gajah dan badak, dan bertanggung jawab atas sekitar 500 pertemuan manusia yang fatal setiap tahunnya.

Kuda nil dianggap lebih berbahaya dari gajah dan badak, karena mereka terkenal akan reputasinya yang agresif dan memiliki sifat sangat teritorial.

Kuda nil pernah menyerang perahu karena dianggap melanggar batas habitatnya, dan mereka dapat menggunakan gigi tajamnya yang tumbuh hingga sepanjang 20 inci dengan sangat efektif.

10. Siput air tawar

Berukuran kecil dan tak memiliki bisa atau racun mematikan, siput air tawar juga dimasukkan ke dalam daftar binatang paling berbahaya di dunia.

Hal ini lantaran siput air tawar bisa menyebarkan penyakit yang mematikan manusia.

Menurut perkiraan WHO, beberapa juta orang didiagnosis infeksi parasit yang disebut schistosomiasis setiap tahun dan antara 20.000 dan 200.000 dari kasus tersebut berakibat fatal.

Schistosomiasis menyebabkan sakit perut yang parah dan darah dalam urin yang terinfeksi.

Kematian fatal, biasanya disebabkan karena kurangnya perawatan medis di daerah-daerah terpencil dan negara-negara terbelakang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/10/210500065/binatang-binatang-paling-berbahaya-di-dunia-salah-satunya-ada-di-dalam

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke