KOMPAS.com - Rematik atau rheumatoid arthritis adalah peradangan yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada sendi.
Menurut Kementerian Kesehatan, rematik merupakan penyakit autoimun atau kondisi saat sistem imun tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, pengidap dapat mengontrol kambuhnya rematik dengan gaya hidup sehat dan memperhatikan asupan makanan.
Beberapa makanan termasuk sayuran masuk dalam daftar pantangan bagi pengidap rematik. Lalu, apa saja sayuran yang harus dihindari?
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari pengidap rematik:
Dikutip dari Medical News Today, sayuran nightshade adalah kelompok sayuran yang mengandung senyawa solanin.
Beberapa penelitian menunjukkan, sayuran yang mengandung solanin dapat mengganggu mikrobiota usus dan secara tak langsung meningkatkan peradangan.
Namun, penelitian pada hewan justru menemukan bahwa jenis sayuran ini dapat mengurangi peradangan.
Lantaran belum ada kepastian terkait pengaruh sayuran nightshade terhadap peradangan, sebaiknya penderita rematik tak terlalu banyak mengonsumsinya.
Adapun sayuran nightshade, antara lain meliputi:
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Merujuk American Academy of Family Physicians, beberapa sayuran mengandung purin dalam jumlah sedang, antara lain:
Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti pengidap rematik tak bisa mengonsumsi sama sekali.
Pasalnya menurut laman Mayo Clinic, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko peradangan sebesar makanan lain.
Kendati begitu, pembatasan jumlah asupan sayuran dengan purin sedang masih dibutuhkan untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.