Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Diskon Tiket Kereta untuk Civitas dan Alumni UNS, UGM, ITB, ITS, UNY, dan Unair

Kompas.com - 08/01/2023, 15:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menegaskan, fasilitas tarif reduksi tiket kereta api untuk civitas akademika sejumlah perguruan tinggi yang berlaku 2022 kembali dilanjutkan pada 2023.

Saat ini, KAI memberikan diskon sebesar 10 persen untuk dosen dan tenaga kependidikan UNS, Unpad, UI, UGM, ITB, dan ITS serta anggota ikatan alumni UNS, UGM, ITB, ITS, UNY, dan Unair.

"Pemberian diskon ini merupakan sebuah bentuk peningkatan pelayanan yang KAI berikan guna terus memberikan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Selain itu, pemberian diskon tarif kereta api tersebut lantaran, sejumlah universitas di atas telah bekerja sama dengan PT KAI.

"Harapannya, semakin banyak masyarakat yang bepergian menggunakan kereta api," katanya lagi.

Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara


Baca juga: Viral, Video Kereta Kontainer Terabas Banjir Diduga di Semarang, Ini Kata KAI

Perluasan reduksi tarif kereta api

VP Public Relations KAI Joni Martinus.Istimewa VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Joni menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak perguruan tinggi yang akan bekerja sama dengan KAI guna mendapatkan diskon khusus untuk pembelian tiket kereta api.

Tarif ini berlaku untuk perjalanan KA jarak jauh dan menengah untuk kelas ekonoi, bisnis, maupun eksekutif.

Pembelian tiket tersebut, harus dilakukan melalui KAI Access dengan memasukkan nomor reduksi yang telah didaftarkan sebelumnya melalui Loket, Customer Service, atau lokasi lainnya seuai kerja sama antara KAI dan perguruan tinggi tersebut.

Baca juga: Ramai soal Keluhan Mahalnya Harga Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Kata KAI

Cara daftar tarif reduksi KA

Dilansir dari Kompas.com (8/9/2022), untuk mendapatkan diskon tarif KA jarak jauh dan menengah, baik dosen dan tenaga kependidikan (civitas) serta alumni harus melakukan registrasi terlebih dahulu.

Hal ini untuk pencatatan hak diskon tarif.

Berikut tata caranya:

  • Registrasi dilakukan di customer service (CS) stasiun dengan melampirkan: kartu tanda penduduk (KTP), kartu bukti diri sebagai civitas atau alumni perguruan tinggi yang bekerjasama dengan KAI.
  • Bagi civitas wajib memiliki kartu bukti diri sebagai dosen dan tenaga pendidik yang tercantum nomor induk pegawai (NIP) atau nomor induk kepegawaian (NIK). Sedangkan bagi keluarga alumni perguruan tinggi, wajib memiliki kartu anggota alumni atau kartu anggota digital yang tercantum nomor keanggotaan atau ijazah.
  • Setelah melakukan registrasi di CS, calon pengguna harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi KAI Access. Anda dapat melakukan registrasi di KAI Access menggunakan NIK sesuai dengan yang terdaftar di CS.
  • Apabila proses registrasi berhasil, pilihan diskon tarif secara otomatis akan tersedia di aplikasi KAI Access.
  • Pilihan menu reduksi hanya bisa didapatkan melalui aplikasi KAI Access, dan tidak dapat diberikan melalui penjualan di loket stasiun.

Sebagai informasi, saat proses boarding dan pemeriksaan di atas kereta, wajib menunjukkan identitas asli atas hak reduksi.

Selanjutnya, pada kereta api yang sama, satu penumpang hanya berhak atas satu tiket dengan tarif reduksi.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi Hari Ini, Berikut Cara Pesan dan Harganya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com