KOMPAS.com - Unggahan foto yang menyebut fasilitas healthy kit di kereta api jarak jauh ditiadakan mulai 5 Januari 2023, ramai di media sosial.
Twit tersebut dibuat oleh akun Twitter @tanyakanrl, pada Jumat (6/1/2023), dan hingga Minggu (8/1/2023) siang telah dilihat oleh lebih 460.000 kali.
Seperti diketahui, Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan fasilitas tambahan berupa healthy kit kepada para pelanggan kereta jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari laman KAI, healthy kit berisikan masker dan tisu basah ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkup kereta api.
Baca juga: Ramai soal Penumpang Ditegur Petugas Sekuriti Stasiun Kroya karena Foto-foto, Ini Kata KAI
Unggahan ini pun memunculkan beragam pertanyaan dari warganet.
Bukan hanya itu, tak jarang warganet yang mengira bahwa aturan menggunakan masker di kereta api mulai dihapus.
"Mau dihapus juga aturannya, masker ttp gua bawa+pake kemana2. Kek udah nyaman aja pake masker," tulis salah satu warganet.
"Kembali ke kesadaran diri masing-masing dong. kalo gak pake masker semoga gak dibolehin. buat diri sendiri juga kan," komentar warganet lain.
"Tetap maskeran, jelekku tertutupi, pesona gantengku sedikit terpancar," kata warganet lain.
Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara
Lalu, benarkah healthy kit di kereta api jarak jauh mulai ditiadakan? Bagaimana dengan aturan menggunakan masker di lingkungan KAI?
Baca juga: Saat Penumpang KAI Keluhkan Harga Tiket dan Model Kursi Ekonomi Premium...
Saat dikonfirmasi, Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan bahwa healthy kit tidak lagi menjadi fasilitas tambahan bagi pelanggan kereta api jarak jauh.
Penghentian pemberian fasilitas tambahan ini, kata Joni, berlaku sejak Kamis (5/1/2023).
"Mempertimbangkan situasi pengendalian Covid-19 yang semakin membaik," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Viral, Twit Keluhan Harga Tiket Kereta Kelas Ekonomi yang Disebut Makin Mahal, Ini Penjelasan KAI
Kendati begitu, penumpang kereta api tidak perlu khawatir. Joni memasikan, KAI tetap berkomitmen untuk menegakkan protokol kesehatan di stasiun dan selama perjalanan.
Sejalan dengan komitmen tersebut, pihaknya pun mengimbau agar seluruh penumpang kereta api terus mematuhi protokol kesehatan.
"Agar perjalanan naik kereta api tetap aman, nyaman, dan sehat," lanjut Joni.
Baca juga: Banjir di Meteseh Kota Semarang, Apakah Perjalanan Kereta Api Terganggu?
Senada, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Ayep Hanafi menuturkan, masker masih diwajibkan di seluruh layanan KAI.
Perbedaan dari sebelumnya, hanya terletak pada kereta api yang tidak lagi menyiapkan masker bagi penumpang kereta jarak jauh.
"Jika ada perubahan dari pemerintah akan segera kami sosialisasikan," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Ramai soal Kenaikan Tarif KRL di 2023, Ini Kata Kemenhub dan KCI
Asep menambahkan, sejauh ini syarat naik kereta api pun masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Serta, mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 tertanggal 26 Agustus 2022.
Merujuk surat edaran tersebut, berikut syarat perjalanan menggunakan kereta api:
Baca juga: Terbaru, Berikut Syarat Naik Kereta Mulai 19 Desember 2022
Selain syarat di atas, ada pula ketentuan vaksinasi yang perlu dipatuhi penumpang, antara lain:
Baca juga: Lokasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia di Jakarta, Mana Saja?
Baca juga: Booster Kedua, sampai Kapan Masyarakat Harus Vaksin Covid-19?