Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Doa untuk Seorang Sahabat

Kompas.com - 07/01/2023, 10:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA 28 Desember 2022, seorang sahabat yang pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Roy Suryo, menjalani sidang putusan yang berlangsung secara daring di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Majelis hakim memvonis Roy Suryo dengan hukuman sembilan bulan penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana berupa sengaja menyebarkan informasi berisi ujaran kebencian dan permusuhan individu yang memicu sentimen permusuhan bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan) terkait unggahan meme stupa Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo.

Para simpatisan Roy Suryo menganggap putusan majelis hakim tersebut tidak adil karena terlalu berat. Sebaliknya para antipatisan sang mantan menpora menganggap vonis mejelis hakim pengadilan negeri Jakarta Barat tersebut sebagai cukup adil tetapi terlalu ringan.

Baca juga: Kasus Roy Suryo: Bermula dari Meme Stupa hingga Divonis 9 Bulan Penjara

Sebagai rakyat jelata awam hukum, saya tidak berani melibatkan diri ke dalam kemelut polemik hukum terkait mahaguru IT saya tersebut.

Namun sebagai sahabat, saya mencoba menghibur demi mengurangi beban derita lahir batin Roy Suryo dengan analogi nabi agama saya (saya Nasrani) agar terhindar dari tuduhan penistaan agama.

Melalui tulisan ini saya mengenang penderitaan lahir batin kelas sangat berat yang harus dipikul Jesus Kristus setelah dikhianati seorang di antara 12 murid, yaitu Judas Iskariot, untuk dilaporkan ke majelis ulama Judaisme di Jerusalem, kemudian lanjut diserahkan ke penguasa Romawi yang sedang menjajah Israel pada masa itu.

Penguasa Romawi mengadili lalu memvonis hukuman mati terhadap Jesus dengan cara disalib di puncak bukit Golgotha di suburb Jerusalem atas tuduhan makar serta penistaan terhadap agama Yahudi maupun Romawi.

Roy Suryo cukup menderita di rumah tahanan sebelum divonis sembilan bulan penjara. Namun pada hakikatnya penderitaan Roy Suryo tidak sebanding penderitaan Jesus Kristus yang setelah ditahan masih disiksa sebelum disalib di tiang salib yang harus digotong dengan susah payah oleh Jesus Kristus sendiri dari rutan ke puncak bukit Golgotha dalam jarak cukup jauh.

Maka, dengan penuh kerendahan hati saya bersujud demi berdoa memohon perkenan Yang Maha Kasih untuk menganugerahkan kekuatan lahir batin kepada Roy Suryo tatkala menghadapi masa hukumannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+