Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Diet Anisah yang Sukses Turun dari 100 Kg Menjadi 54 Kg

Kompas.com - 05/01/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anisah Nurul Izzah, perempuan berusia 24 tahun asal Pamekasan, Jawa Timur sukses menurunkan berat badan dari awalnya 100 kilogram menjadi 54 kilogram. 

Dia membagikan kisahnya menurunkan berat badan melalui sejumlah unggahan di akun TikTok @ichausss dan menyita perhatian warganet.

@ichausss Membalas @hikmahaddini ? ???? - YOASOBI

Alasan menurunkan berat badan

Anisah memulai program diet pada 26 Desember 2020 saat masih di bangku kuliah semester 7.

Dia memutuskan mulai melakukan diet karena khawatir nantinya akan kesulitan mencari pekerjaan dengan berat badan 100 kilogram. 

"Waktu itu semester 7 kuliah S1 dan mikir habis ini lulus dan harus cari kerja. Ketika kerja kan ada medical check up, nah aku mikir takut gagal tes kerja gara-gara obesitas," kata Anisah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2022).

Selain itu, dia juga memutuskan diet karena mengaku sakit hati karena kondisi fisiknya yang gemuk kerap menjadi bahan omongan.

Baca juga: Kisah Anisah Nurul Izzah, Sukses Turunkan Berat Badan dari 100 Kg Menjadi 54 Kg

Cara diet Anisah

Metode diet yang dilakukan Anisah cukup sederhana.

Dia tetap menerapkan makan seperti biasa, namun mulai dengan mengurangi porsi makannya.

Dalam sehari, mahasiswi S2 Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mengaku bisa makan 5-6 kali, namun dengan porsi sedikit. 

"Jadi membiasakan lambung dengan porsi sedikit, kalau makan banyak jadi cepet kenyang," sambungnya.

Ia pun mencontohkan jam makan yang bisa diterapkan:

  • Pukul 7.00: Susu
  • Pukul 10.00: Buah
  • Pukul 13.00: Makan berat
  • Pukul 16.00: Makan cemilan
  • Pukul 19.00: Makan berat
  • Pukul 21.00: Makan buah dan infused water

Anisah mengatakan, dalam menerapkan diet, ia hanya berbekal dari artikel di internet dan saran orang yang berhasil menurunkan berat badan.

"Tapi untuk saran makan 5 kali sehari itu, dulu pernah diberitahu sama dokter di dekat rumah saya," ujarnya.

Hindari makanan berminyak, tepung, dan gula

Meski menjalani diet, Anisah mengaku tak banyak memiliki pantangan makan.

Hanya saja, ia berusaha mengurangi atau menghindari makanan yang berminyak, tepung, dan gula.

"Tidak ada (pantangan). Pokoknya dalam sehari harus ada karbohidrat, protein, dan serat. Kadang karbonya saya ganti roti atau yang lain," kata dia.

Berkat kegigihan dan kesabarannya, hasil usahanya itu mulai terlihat setelah 6 bulan diet.

Saat itu, ia mengaku berat badannya turun menjadi 75 kilogram. Baju-bajunya pun sudah mulai sangat longgar. Kini, berat badannya berkisar antara 53-54 kilogram.

Baca juga: [POPULER TREN] Kisah Anisah Turun Berat Badan dari 100 Kg ke 54 Kg | Penumpang Kereta Beli Nasi Daging Ternyata Isi Lengkuas

 

Banyak orang pangling

Dengan perubahan ini, Anisah menyebut banyak orang yang pangling dan bahkan tak mengenalinya.

"Orang-orang sekitar banyak yang pangling sampai gak kenal, kaget pas awal ketemu. Dulu yang ngehujat malah minta tips," ujarnya.

@ichausss

mau bikin transformasi 100kg ke 54kg pake jedag jedug ah

? Dj Jedag Jedug Pargoy Full Bass - Ziee Zee

Kepada orang-orang yang sedang menjalani atau berencana diet, ia berpesan agar tetap mengutamakan kesehatan dan tidak membahayakan tubuh.

"Tidak apa-apa turunnya pelan-pelan yang penting gak membahayakan kesehatan. Kadang orang-orang mau turun yang cepet tanpa memperhatikan kesehatan," tuturnya. 

Nah, itu lah kisah Anisah yang sukes menurunkan berat badan dari 100 kilogram menjadi 54 kilogram. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Pantangan Saat Diet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com