KOMPAS.com - Bandara Tenzin-Hillary yang terletak di Lukla, Nepal kerap diklaim sebagai bandara paling berbahaya di dunia.
Terletak di dekat gunung Everest, ini merupakan bandara utama bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke gunung tertinggi dunia tersebut.
Meski jauh dari status bandara sipil tertinggi di dunia, Tenzin-Hillary lebih dari cukup untuk menyebabkan masalah bagi pilot.
Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?
Dikutip dari Forbes, bandara ini dikelilingi oleh medan pegunungan yang curam, dengan landasan pendek dan bertengger di atas gunung.
Ujung bandara terdapat sebuah tembok, sementara ujung lainnya merupakan jurang curam ke lembah di bawah.
Pada ketinggian tersebut, tekanan udara jauh lebih rendah daripada di permukaan laut.
Baca juga: Bandara Terbaik di Dunia 2022, Ada Soekarno-Hatta?
Baca juga: Viral, Video Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara YIA, seperti Apa Faktanya?
Hal ini berdampak buruk pada jumlah daya yang dihasilkan oleh mesin pesawat, sehingga mengurangi daya angkat.
Berkurangnya tekanan udara juga membuatnya lebih menantang untuk memperlambat pesawat. Di dataran tinggi, semakin panjang landasan pacu, semakin baik.
Bagi pesawat yang mendarat di Lukla, landasan pacu bandara sangat pendek dengan panjang hanya 526 meter.
Sebagai perbandingan, landasan pacu bandara internasional umumnya memiliki panjang lebih dari 3 kilometer.
Karena begitu pendek, landasan tersebut memiliki kemiringan hampir 12 persen untuk membantu pesawat berhenti.
Lebih buruk lagi, ada sangat sedikit peluang untuk melewatkan pendaratan karena pegunungan di sekitarnya, sehingga tidak ada prosedur untuk berkeliling.
Begitu sebuah pesawat mulai mendekat, ia harus mendarat.
Baca juga: Ini Daftar 100 Bandara Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Mengingat faktor-faktor ini, hanya helikopter dan pesawat baling-baling sayap kecil yang diizinkan mendarat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.