Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2023, 07:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Tenzin-Hillary yang terletak di Lukla, Nepal kerap diklaim sebagai bandara paling berbahaya di dunia.

Terletak di dekat gunung Everest, ini merupakan bandara utama bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke gunung tertinggi dunia tersebut.

Meski jauh dari status bandara sipil tertinggi di dunia, Tenzin-Hillary lebih dari cukup untuk menyebabkan masalah bagi pilot.

Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?

Dikutip dari Forbes, bandara ini dikelilingi oleh medan pegunungan yang curam, dengan landasan pendek dan bertengger di atas gunung.

Ujung bandara terdapat sebuah tembok, sementara ujung lainnya merupakan jurang curam ke lembah di bawah.

Pada ketinggian tersebut, tekanan udara jauh lebih rendah daripada di permukaan laut.

Baca juga: Bandara Terbaik di Dunia 2022, Ada Soekarno-Hatta?

Baca juga: Viral, Video Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara YIA, seperti Apa Faktanya?

Hal ini berdampak buruk pada jumlah daya yang dihasilkan oleh mesin pesawat, sehingga mengurangi daya angkat.

Berkurangnya tekanan udara juga membuatnya lebih menantang untuk memperlambat pesawat. Di dataran tinggi, semakin panjang landasan pacu, semakin baik.

Bagi pesawat yang mendarat di Lukla, landasan pacu bandara sangat pendek dengan panjang hanya 526 meter.

Baca juga: Viral, Video Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Warganet: Wahana Air Terjun Enggak Cuma Ada di Changi

Sebagai perbandingan, landasan pacu bandara internasional umumnya memiliki panjang lebih dari 3 kilometer.

Karena begitu pendek, landasan tersebut memiliki kemiringan hampir 12 persen untuk membantu pesawat berhenti.

Lebih buruk lagi, ada sangat sedikit peluang untuk melewatkan pendaratan karena pegunungan di sekitarnya, sehingga tidak ada prosedur untuk berkeliling.

Begitu sebuah pesawat mulai mendekat, ia harus mendarat.

Baca juga: Ini Daftar 100 Bandara Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Kecelakaan Yeti Airlines 2008

Pasukan India konvoi di jalan Srinagar-Ladakh di Gagangeer, daerah timur laut dari Srinagar, India, 9 September 2020. Situasi di perbatasan China dan India di wilayah Himalaya kembali panas setelah dua tahun relatif tenang. Pasukan patroli India dan China kembali bentrok pada 9 Desember 2022. AP Photo/Dar Yasin, File Pasukan India konvoi di jalan Srinagar-Ladakh di Gagangeer, daerah timur laut dari Srinagar, India, 9 September 2020. Situasi di perbatasan China dan India di wilayah Himalaya kembali panas setelah dua tahun relatif tenang. Pasukan patroli India dan China kembali bentrok pada 9 Desember 2022.

Mengingat faktor-faktor ini, hanya helikopter dan pesawat baling-baling sayap kecil yang diizinkan mendarat.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penjelasan KCIC soal Sulitnya Akses Ayonaik.kcic.co.id Saat Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap 2

Penjelasan KCIC soal Sulitnya Akses Ayonaik.kcic.co.id Saat Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap 2

Tren
Viral, Video Keributan Pengemudi Taksi Online di Stasiun Solo Balapan, Ini Tanggapan KAI

Viral, Video Keributan Pengemudi Taksi Online di Stasiun Solo Balapan, Ini Tanggapan KAI

Tren
Daftar Lowongan Formasi PPPK Kemenkes untuk Semua Jabatan Fungsional

Daftar Lowongan Formasi PPPK Kemenkes untuk Semua Jabatan Fungsional

Tren
Sering Ada di Mi Ayam dan Bakso, Ketahui 3 Efek Samping Caisim bagi Tubuh

Sering Ada di Mi Ayam dan Bakso, Ketahui 3 Efek Samping Caisim bagi Tubuh

Tren
Sederet Efek Samping Penggunaan Obat Penurun Berat Badan Orlistat, Apa Saja?

Sederet Efek Samping Penggunaan Obat Penurun Berat Badan Orlistat, Apa Saja?

Tren
Jadwal Terbaru KA Gumarang, Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP

Jadwal Terbaru KA Gumarang, Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP

Tren
Jadwal Layanan Shuttle Bus DAMRI Rute Stasiun Tegalluar-Gedebage Gratis

Jadwal Layanan Shuttle Bus DAMRI Rute Stasiun Tegalluar-Gedebage Gratis

Tren
Jangan Langsung Dibuang, Ini 6 Manfaat dari Ampas Teh, Apa Saja?

Jangan Langsung Dibuang, Ini 6 Manfaat dari Ampas Teh, Apa Saja?

Tren
10 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Apa Saja?

10 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
[POPULER TREN] Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen | Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

[POPULER TREN] Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen | Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Tren
20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

Tren
Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Tren
Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Tren
Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com