Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Bus Timnas Thailand, Permohonan Maaf Paguyuban Suporter, dan Tanggapan Shin Tae-yong

Kompas.com - 31/12/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia sangat menyayangkan kejadian ini terjadi saat sudah ada Undang-Undang Keolahragaan yang di dalamnya juga mengatur tentang suporter.

Baca juga: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?

"Untuk itu saya mendesak Menpora untuk segera membuat aturan turunan hingga bisa memaksa seluruh stake holder melakukan edukasi," katanya lagi.

Dirinya berharap hal seperti ini tak akan terjadi apalagi Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U20 Mei 2024.

"Suporter harus satu pemikiran, bahwa ada hal yang lebih besar dari sepak bola, yakni kemanusiaan, sehingga tidak ada lagi kekerasan dalam sepak bola," kata Indro.

Baca juga: Menanti Tanggung Jawab PSSI atas Tragedi Kanjuruhan...

Respons ShinTae-yong

Terpisah, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) ikut memberikan komentarnya terkait apa yang dilakukan diduga para suporter Indonesia kepada bus yang membawa timnas Thailand.

"Memang saya berterima kasih karena masyarakat dan suporter sangat sayang dengan timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Namun ia meminta agar para suporter memahami untuk tidak berbuat yang merugikan dan harus memperlakukan tim lawan sebaik mungkin.

"Jadi, harus bisa menghargai lawan. Tidak boleh berbuat yang merugikan atau apa pun memperlakukan lawan seperti itu," kata dia.

Baca juga: 3 Respons Menpora Malaysia atas Video Pemukulan Suporter Indonesia

Ia mengingatkan kepada para pendukung timnas Indonesia untuk berpikir sebelum bertindak.

Pasalnya sikap buruk para suporter bisa membuat Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA.

"Jika kita terima sanksi lagi dari FIFA, bisa jadi kita tanding tanpa penonton. Jadi, saya minta tolong lebih hati-hati lagi," kata dia.

Ia juga mengingatkan, sikap demikian ke depan juga membuat timnas diperlakukan serupa ketika berada di negara lain.

Baca juga: Penjelasan Kemenpora soal Pemukulan terhadap Suporter Indonesia di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com