Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Nomor Urut Parpol Berpengaruh dalam Kesuksesan Pemilu? Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 15/12/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengundian nomor urut partai peserta Pemilu 2024, Rabu (14/12/2022).

Diketahui, ada 17 partai politik yang akan bertarung pada pemilu mendatang. Rinciannya adalah 9 partai parlemen, 5 partai non-parlemen, dan 3 partai baru.

Pada Pemilu 2024, terdapat aturan baru yang memberi hak istimewa terhadap partai parlemen untuk menggunakan nomor urut pemilu sebelumnya.

Tak heran, 8 dari 9 parlemen memilih untuk tetap menggunakan nomor urut lama. Hanya PPP yang ikut pengundian baru.

Rata-rata partai parlemen ini menempati nomor-nomor urut awal, seperti PKB, Gerindra, dan PDI-P.

Baca juga: Nomor Urut Partai Politik dan Jadwal Pemilu 2024

Nomor yang mudah diingat pemilih

Lantas, apakah nomor urut berpengaruh pada kesuksesan partai dalam pemilu?

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, nomor urut bisa berpengaruh pada hasil pemilu partai.

Menurutnya, semakin awal nomor urut yang didapatkan, maka semakin mudah untuk diingat dan disosialisasikan ke basis pemilih.

"Jika mendapatkan nomor urut yang berada di atas 10, tantangannya lebih besar, khususnya untuk mengarahkan swing voters dan simpatisan dalam teknis pencoblosan kartu suara nantinya," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Tak heran, PKB, Gerindra, PDI-P, dan sejumlah partai lain memilih untuk mempertahankan nomor urut lama di bawah 10.

Ia menuturkan, hal ini dilakukan untuk mengambil keutungan dalam proses sosialisasi dan teknis pencoblosan.

"Itu tentu tidak adil, terutama bagi partai-partai baru atau partai lama yang tidak mendapatkan posisi di urutan awal," jelas dia.

Umam menjelaskan, Pemilu 2024 sebenarnya akan lebih adil jika nomor urut kembali diundi agar masing-masing partai berjuang di garis yang sama.

"Ini adalah ujian efektivitas kinerja mesin politik yang sesungguhnya," ujarnya.

Baca juga: Menyoal Hak Istimewa Parpol di Parlemen yang Boleh Gunakan Nomor Urut Pemilu 2019...

 

Sebelumnya sejak 1 Agustus 2022, sebanyak 40 partai politik mendaftar mengikuti Pemilu 2024 ke KPU RI.

Pada tahap pendaftaran ini, sebanyak 24 partai politik dinyatakan lolos ke tahap verifikasi administrasi.

Pada tahap verifikasi administrasi, KPU menyatakan hanya 9 partai politik DPR RI yang lolos dan 9 partai politik nonparlemen yang berhak berlanjut ke tahap verifikasi faktual.

Dari 18 partai tersebut, hanya Partai Ummat yang dinyatakan tak lolos tahap verifikasi faktual.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar 17 Parpol Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com