Sejumlah sesar aktif tersebut seperti Cimandiri, Garut Selatan, Lembang, Padalarang, Balibis, serta masih ada sesar-sesar yang belum terpetakan seperti sumber gempa yang membangkitkan gempa Cianjur.
“Kalau ternyata banyak gempa, ya memang karena sumbernya banyak,” kata dia.
Baca juga: Sesar Cimandiri dan Sejumlah Sumber Gempa Lain di Jabar dan Jakarta
Menurutnya, wajar jika gempa terjadi dalam waktu berdekatan ataupun bersamaan. Serta suatu kebetulan ketika gempa aktif secara bersamaan.
“Mereka itu memiliki sumber sendiri-sendiri, punya akumulasi sendiri-sendiri, punya waktu matang sendiri-sendiri, punya waktu rilis energi sendiri-sendiri,” terangnya.
“Jadi, itulah fenomena tektonik seperti itu,” tambahnya.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?
Antisipasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.