KOMPAS.com - Kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat semakin menemukan titik terang.
Berdasarkan keterangan polisi pada Selasa (29/11/2022), polisi menduga penyebab tewasnya satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu dikarenakan mereka mengikuti ritual tertentu.
Dugaan tersebut didukung dari temuan adanya kemenyan, buku mantra, hingga buku-buku lintas agama di dalam rumah tersebut.
Berikut penjelasannya:
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022), Penyidik Polda Metro Jaya menyita buku mantra dan kemenyan yang diduga digunakan oleh salah satu penghuni untuk ritual tertentu.
"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).
Hengki mengatakan, salah satu penghuni rumah yang bernama Budyanto diduga memiliki kecenderungan kerap menjalani ritual tertentu.
Fakta baru didapat setelah Tim Asosiasi Psikologi menemukan keidentikan mengenai ritual tertentu sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi.
"Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," kata Hengki.
Baca juga: Teka-teki Baru Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres...
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, pihaknya berencana memanggil ahli sosiologi dan agama untuk membaca dan menganalisa soal temuan buku mantra di dalam rumah sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.