Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal PCOS, Gangguan Hormon pada Wanita yang Bisa Dipicu Asupan Manis

Kompas.com - 28/11/2022, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Tetapi, Anda bisa mengunjungi dokter kulit jika mengalami masalah jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, juga penggelapan kulit pada lipatan tubuh seperti bagian belakang leher.

Atau mengunjungi ginekolog, terkait siklus mens yang tidak teratur. Penting untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter jika Anda berencana untuk memiliki anak.

Wanita yang menderita PCOS biasanya baru akan sadar ketika mereka mengalami kesulitan untuk hamil, meski sebenarnya PCOS sudah terjadi setelah periode menstruasi pertama, pada usia 11 atau 12 tahun, dan berkembang pada usia 20-an atau 30-an tahun.

Untuk menentukan apakah Anda menderita PCOS, dokter akan memeriksa bahwa Anda memiliki setidaknya 2 dari 3 gejala berikut:

1. Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi, disebabkan oleh kurangnya ovulasi.

2. Tingkat hormon laki-laki yang lebih tinggi dari normal yang dapat menyebabkan rambut berlebih pada wajah dan tubuh, jerawat, atau penipisan rambut kulit kepala.

3. Beberapa kista kecil di ovarium.

Baca juga: Gejala Kista Ovarium dan Cara Mendeteksinya

Cara mengatasi PCOS

Dr. Abed-Alwahab mengatakan, untuk mencegah atau mengatasi kondisi PCOS yakni dengan memulai diet just eat real food (JERF).

"Mulainya dengan diet JERF yang terdiri dari makanan utuh, tidak diproses, dan tidak dimurnikan," ujar Abed.

Selain itu, olahraga juga penting untuk membantu tubuh Anda menjadi lebih sensitif terhadap insulin dan juga untuk mengurangi berat badan. 

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan. Studi telah menghubungkan peradangan berlebih dengan kadar androgen yang lebih tinggi.

Dr. Abed menambahkan, jika Anda menderita PCOS dan mengalami ketidakseimbangan hormon, disarankan untuk menghindari konsumsi roti dan susu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com