Tetapi, Anda bisa mengunjungi dokter kulit jika mengalami masalah jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, juga penggelapan kulit pada lipatan tubuh seperti bagian belakang leher.
Atau mengunjungi ginekolog, terkait siklus mens yang tidak teratur. Penting untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter jika Anda berencana untuk memiliki anak.
Wanita yang menderita PCOS biasanya baru akan sadar ketika mereka mengalami kesulitan untuk hamil, meski sebenarnya PCOS sudah terjadi setelah periode menstruasi pertama, pada usia 11 atau 12 tahun, dan berkembang pada usia 20-an atau 30-an tahun.
Untuk menentukan apakah Anda menderita PCOS, dokter akan memeriksa bahwa Anda memiliki setidaknya 2 dari 3 gejala berikut:
1. Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi, disebabkan oleh kurangnya ovulasi.
2. Tingkat hormon laki-laki yang lebih tinggi dari normal yang dapat menyebabkan rambut berlebih pada wajah dan tubuh, jerawat, atau penipisan rambut kulit kepala.
3. Beberapa kista kecil di ovarium.
Baca juga: Gejala Kista Ovarium dan Cara Mendeteksinya
Dr. Abed-Alwahab mengatakan, untuk mencegah atau mengatasi kondisi PCOS yakni dengan memulai diet just eat real food (JERF).
"Mulainya dengan diet JERF yang terdiri dari makanan utuh, tidak diproses, dan tidak dimurnikan," ujar Abed.
Selain itu, olahraga juga penting untuk membantu tubuh Anda menjadi lebih sensitif terhadap insulin dan juga untuk mengurangi berat badan.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan. Studi telah menghubungkan peradangan berlebih dengan kadar androgen yang lebih tinggi.
Dr. Abed menambahkan, jika Anda menderita PCOS dan mengalami ketidakseimbangan hormon, disarankan untuk menghindari konsumsi roti dan susu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.