Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Pujian, Aksi Suporter Jepang Bersih-bersih Stadion Usai Menang Lawan Jerman

Kompas.com - 24/11/2022, 13:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di laga perdana Grup E Piala Dunia 2022.

Kemenangan pada Rabu (23/11/2022) ini cukup mengejutkan dunia, lantaran banyak prediksi menyebut Jerman mampu mengatasi tim Samurai Biru.

Di samping kemenangan tim nasional Jepang, decakan kagum juga datang untuk para suporternya.

Sebab seusai laga, suporter Jepang kompak membersihkan sampah-sampah yang tercecer di Stadion Internasional Khalifa, Doha.

Perilaku suporter ini pun menuai perhatian lantaran dianggap pemandangan tidak biasa.

Baca juga: Belajar Budaya Kebersihan dari Suporter Jepang di Piala Dunia Qatar 2022

Baca juga: Piala Dunia 2022: Mereka yang Menang dan Kalah Semalam, Euforia Kemenangan Arab Saudi

Bukan aksi pertama

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/11/2022), suporter Jepang tampak segera mengeluarkan kantong sampah berwarna biru sesaat setelah stadion sepi.

Mereka tanpa banyak komentar memungut sampah di sekitar bangku penonton dan memasukkannya ke dalam kantong.

Suporter Jepang juga menyusuri setiap bangku untuk memastikan tak ada lagi sampah tersisa.

Di sisi lain, terlihat petugas keamanan tersenyum melihat aksi pendukung dari kawasan Asia Timur ini.

Ternyata, aksi bersih-bersih oleh suporter Jepang bukan kali pertama dilakukan pada perhelatan Piala Dunia.

Pada upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu (20/11/2022), pendukung tim Samurai Biru ini juga turut membersihkan stadion.

Padahal saat itu, tim Jepang tidak tampil dan bermain dalam acara pembukaan.

Aksi serupa juga terjadi pada saat Piala Dunia 2018 di Rusia, seperti dilansir Daily Mail, Senin (21/11/2022).

Meski Jepang harus menelan kekalahan di menit terakhir dengan skor 3-2 atas kemenangan Belgia, suporter masih tetap menyusuri bangku-bangku untuk mengambil sampah.

Bahkan kala itu, pendukung yang berurai air mata pun tampak tetap mengangkut kantong sampah.

Baca juga: Aturan Terbaru PPKM Jawa-Bali hingga 5 Desember, Termasuk Nobar Piala Dunia 2022

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com