Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar RIP Twitter Trending di Medsos, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 18/11/2022, 18:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Topik atau tagar RIP Twitter masuk dalam trending topik Twitter pada Jumat (18/11/2022) siang.

Topik RIP Twitter bahkan telah dibicarakan lebih dari 603.000 kali hingga Jumat (18/11/2022) pukul 15.00 WIB.

Selain topik RIPTwitter, tema soal "Ini Twitter" dan "Hah Twitter" juga masuk dalam daftar trending topik di Indonesia.

Baca juga: Hujan Trending di Twitter, Mengapa Hujan Sering Turun di Musim Kemarau?

Sejumlah pengguna Twitter pun panik jika media sosial ini akan padam atau tidak beroperasi dalam waktu dekat.

"Ini Twitter beneran mau dihapus?
Kalo beneran, nanti gua ngeluhnya dimana lagi, cuma Twitter tempat mengadu ku dari orang-orang kurang ajar yang ada di RL, cuma Twitter tempat ku membacot ria ulala... nanti vote bangtan juga gimanaa #RIPTwitter #GoodByeTwitter," tulis akun Twitter ini.

Tidak hanya ramai di Indonesia, pembahasan soal Twitter juga hangat di mancanegara.

"It’s been a pleasure tweeting with y’all for the past 13 years. #RIPTwitter," tulis warganet ini.

Bahkan, CEO Twitter Elon Musk pun turut meramaikan topik tersebut dengan mengunggah meme Twitter sedang berswafoto dengan Twitter itu sendiri.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2022, Elon Musk Masih Nomor 1

Baca juga: Roy Suryo Tersangka dan Trending Topik di Twitter, Kasus Apa?

Apa yang terjadi dengan Twitter?

Aplikasi Twitter yang digunakan oleh karyawannya dilaporkan mulai melambat sejak Kamis (17/11/2022) malam.

Informasi itu disampaikan oleh salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut, namun tidak disebutkan identitasnya.

Sumber itu mengatakan, kemungkinan Twitter versi publik berisiko rusak atau padam pada malam hari.

"Jika memang rusak, tidak ada yang tersisa untuk memperbaiki banyak hal di banyak daerah," kata orang yang menolak disebutkan namanya tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Deretan Perubahan yang Dilakukan Elon Musk di Twitter, Apa Saja?

Ratusan pengguna lapor ke Downdetector

Tangkapan layar situs Down Detector yang menampilkan grafik laporan Telegram error di Amerika Serikat.Down Detector/Telegram Tangkapan layar situs Down Detector yang menampilkan grafik laporan Telegram error di Amerika Serikat.

Sementara itu, sebanyak lebih dari 350 pengguna Twitter melaporkan akunnya tidak bisa dipakai atau rusak pada Kamis (17/11/2022) malam.

Mereka melaporkan gangguan itu ke downdetector, atau platform online yang menyediakan informasi real time kepada pengguna tentang status berbagai situs web dan layanan.

Penyebab aplikasi Twitter melemah

Penyebab aplikasi Twitter menjadi melemah hingga tidak bisa diakses oleh beberapa pengguna diduga dikarenakan berkurangnya karyawan Twitter.

Beberapa insinyur yang bertanggung jawab untuk memperbaiki bug dan mencegah pemadaman layanan Twitter pun turut pergi.

Ratusan karyawan Twitter diperkirakan akan meninggalkan perusahaan itu setelah Elon Musk mengeluarkan ultimatum.

Baca juga: Saat Elon Musk Ajak Warga Indonesia Pindah ke Planet Mars…

Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, yang juga pendiri Space X di Boca Chica, Amerika Serikat (AS), Sabtu (14/5/2022). Pada Agustus 2022, Tesla meneken perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan China yang berdiri di Morowali, RI. Dokumentasi Sekretariat Kabinet Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, yang juga pendiri Space X di Boca Chica, Amerika Serikat (AS), Sabtu (14/5/2022). Pada Agustus 2022, Tesla meneken perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan China yang berdiri di Morowali, RI.

Elon Musk mengatakan, karyawannya diminta bekerja berjam-jam dengan intensitas tinggi, atau pergi.

Pada Rabu (16/11/2022), Musk mengirim email kepada karyawan Twitter, yang berisi:

"Ke depan, untuk membangun terobosan Twitter 2.0 dan berhasil di dunia yang semakin kompetitif, kita harus sangat keras".

Email tersebut meminta staf untuk mengeklik "ya" jika mereka ingin bertahan.

Baca juga: Trending #YogyaTidak Aman, Apa Itu Klitih, dan Penyebabnya...

Mereka yang tidak memberikan tanggapan hingga Kamis (17/11/202) pukul 17.00 waktu setempat akan dianggap telah berhenti dan diberikan paket pesangon.

Ketika tenggat waktu mendekat, karyawan berebut untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan.

Satu tim di dalam Twitter memutuskan untuk mengambil keputusan bersama dan meninggalkan perusahaan.

Pada Kamis (17/11/2022) pukul 6 sore, lebih dari dua lusin karyawan Twitter di seluruh Amerika Serikat dan Eropa telah mengumumkan pengunduran diri mereka di unggahan Twitter.

Baca juga: Tagar Kanjuruhan Trending di Twitter, Apa yang Terjadi?


Tidak betah

Dalam polling di aplikasi tempat kerja Blind, sebanyak 42 persen dari 180 orang memilih jawaban untuk "Mengambil opsi keluar, saya bebas!".

Seperempat mengatakan, mereka telah memilih untuk tetap "enggan," dan hanya 7 persen dari mereka mengatakan mereka tetap bertahan di perusahaan Twitter.

Musk bertemu dengan beberapa karyawan top untuk mencoba dan meyakinkan mereka untuk tetap tinggal.

Baca juga: Alasan Elon Musk Membeli Twitter dan Rencana Perubahannya

Meskipun belum jelas berapa banyak karyawan yang memilih untuk tetap tinggal, angka tersebut menyoroti keengganan beberapa staf untuk tetap berada di perusahaan tersebut.

Sementara itu, Twitter, yang kehilangan banyak anggota tim komunikasinya, tidak menanggapi permintaan komentar.

Dalam obrolan pribadi di Signal dengan sekitar 50 staf Twitter, hampir 40 orang mengatakan mereka telah memutuskan untuk keluar.

Dan di grup Slack pribadi untuk karyawan dan mantan karyawan Twitter, sekitar 360 orang bergabung dengan saluran baru berjudul "PHK sukarela".

Baca juga: Cara Mendaftar Twitter dan Membuat Akun Twitter Baru

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perjalanan Twitter Dari Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com