Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Paytren yang Lagi Trending di Twitter Gegara Video Ustaz Yusuf Mansur

Kompas.com - 09/04/2022, 12:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paytren sedang ramai dibicarakan warganet jagad media sosial baru-baru ini.

Hal itu dipicu oleh sebuah video yang memperlihatkan Ustaz Yusuf Mansur tengah meluapkan emosinya karena urusan Paytren.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Cara Download Status WhatsApp Orang Lain dengan Mudah

Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur berbicara sulitnya mendapatkan investasi untuk pengembangan Paytren.

Ustaz Yusuf Mansur bahkan mengatakan bahwa ia membutuhkan uang sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan Paytren.

"Bisa saya ajak ngomong kalian semua? Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngerjain Paytren. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong. demi siapa? demi Anda semua, demi satu nama, Paytren. Nangis saya," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Apa Itu Shopee PayLater, dan Dampaknya jika Terlambat Bayar Tagihan

Baca juga: Apa Itu Salmonella? Penyebab Telur Cokelat Kinder Ditarik di 7 Negara

Lantas, apa itu Paytren?

Mengenal apa itu Paytren

Dilansir dari laman paytren-am.co.id, Paytren adalah sebuah pasar modal syariah di Indonesia.

PT PayTren Aset Manajemen (PAM) atau Paytren diklaim sebagai perusahaan pengelola investasi syariah pertama di Indonesia.

Ustaz Yusuf Mansur menjabat sebagai komisaris utama di Paytren.

Paytren didirikan sejak 24 Oktober 2017, dan mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Paytren memiliki visi menjadi pengelola investasi syariah terbaik di Indonesia, dan berkomitmen untuk dapat memberikan solusi investasi berkualitas.

Baca juga: Cara Cek Pinjol Ilegal atau Legal Lewat WhatsApp Resmi OJK

Misi Paytren

Untuk misinya, Paytren berambisi mengembangkan produk-produk investasi yang inovatif dan kompetitif berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Selain itu, menyediakan produk-produk investasi syariah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan investor.

Dan, meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat, khususnya literasi terkait investasi syariah pasar modal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com