KOMPAS.com - Meminjamkan barang-barang pribadi kepada teman atau kerabat terdekat cukup sering dilakukan bagi sebagian orang sebagai bentuk kepedulian.
Namun, tidak semua barang-barang pribadi boleh dipinjamkan ke orang lain. Sebab, berbagi barang pribadi dengan orang lain bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Salah satunya, adanya risiko penyebaran virus melalui barang-barang tersebut.
Lantas, barang pribadi apa saja yang tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain?
Baca juga: Ramai soal Barang-barang yang Tidak Boleh Ditaruh di Bagasi Motor, Apa Saja?
Kompas.com merangkum beberapa barang-barang pribadi yang sebaiknya tidak dipinjamkan kepada orang lain, di antaranya:
Dilansir dari Healthyway, studi menunjukkan 1 dari 10 orang pernah berbagi sikat gigi dengan orang lain.
Padahal, penelitian yang dilakukan oleh Nursing Study and Practice menunjukkan bahwa sikat gigi yang telah digunakan bisa menyimpan segudang bakteri dan virus, seperti Escherichia coli atau E. coli, Staphylococcus aureus, dan virus herpes simplex.
Belum lagi, ketika kita menyikat gigi, tidak jarang gusi mengeluarkan darah tanpa disadari.
Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mulut seseorang.
Masih dari sumber yang sama, sisir yang digunakan bersama-sama juga bisa menularkan sejumlah kuman.
Sebagai contoh, Anda bisa saja tertular infeksi jamur yang menginfeksi kulit kepala saat berbagi sisir dengan orang lain.
Baca juga: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api
Aksesosi komputer seperti mouse dan keyboard juga bisa menjadi media yang menularkan virus dan bakteri.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa keyboard memiliki bakteri 20.000 kali lebih banyak daripada mangkuk toilet. Sementara mouse mengandung bakteri 45.000 kali lebih banyak daripada gayung di kamar mandi.
Bakteri yang terdapat di mouse bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti keracunan makanan dan infeksi streptokokus.
Handuk merupakan perlengkapan pribadi yang sering digunakan setelah mandi. Benda ini tentu saja selalu bersentuhan langsung dengan kulit Anda.