Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah yang Bisa Mengamati Gerhana Bulan Total Hari Ini

Kompas.com - 08/11/2022, 07:54 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi gerhana Bulan total akan terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022).

Hal itu telah disampaikan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA BRIN) melalui unggahan di Instagram resminya, pada 31 Oktober 2022.

Dituliskan bahwa puncak gerhana Bulan total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 Wita atau 20.00 WIT.

"Gerhana Bulan total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik," demikian tulis keterangan ORPA BRIN.

Baca juga: Bisakah Mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Saat Cuaca Hujan?


Lantas, wilayah mana saja yang dapat mengamati Gerhana Bulan Total pada hari ini?

Wilayah yang dapat mengamati gerhana Bulan total

Penyebab bulan berwarna merah saat Gerhana Bulan Totalcanva.com Penyebab bulan berwarna merah saat Gerhana Bulan Total

Dikutip dari Lapan, berikut daftar wilayah dan waktu di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana bulan total:

Awal Penumbra (P1)

  • Waktu: Pukul 15.02.17 WIB/16.02.17 Wita/17.02.17 WIT
  • Wilayah: Seluruh Indonesia (Tidak dapat teramati)

Awal sebagian (U1)

  • Waktu: Pukul 16.09.12 WIB/17.09.12 Wita/18.09.12 WIT.
  • Wilayah: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar

Awal Total (U2)

  • Waktu: Pukul 17.16.39 WIB/18.16.39 Wita/19.16.39 WIT
  • Wilayah: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

Baca juga: Rincian Jadwal dan Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Jangan sampai Ketinggalan!

Puncak gerhana Bulan total 8 November 2022

  • Waktu: Pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 Wita/20.00.22 WIT
  • Wilayah: Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.

Akhir Total (U3)

  • Waktu: Pukul 18.41.37 WIB/19.41.37 Wita/20.41.37 WIT
  • Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Akhir Sebagian (U4)

  • Waktu: Pukul 19.49.03 WIB/20.49.03 Wita/21.49.03 WIT
  • Wilayah: Seluruh Indonesa (Dapat teramati)

Akhir Penumbra (P4)

  • Waktu: Pukul 20.56.08 WIB/21.56.08 WITA/22.56.08 WIT
  • Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Baca juga: Gerhana Bulan Total Besok 8 November 2022, Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya

Link live streaming gerhana Bulan total

Ilustrasi gerhana bulan penumbraditpsd.kemdikbud.go.id Ilustrasi gerhana bulan penumbra

Fenomena Gerhana Bulan Total dapat disaksikan secara langsung.

Masyarakat juga bisa mengamati Gerhana Bulan Total melalui live streaming berikut:

Baca juga: Cara Sederhana Membuat Kacamata Matahari untuk Melihat Gerhana

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg)

Baca juga: Gerhana Bulan Total 8 November dan Beberapa Mitos dari Berbagai Pojok Dunia

Mengenal gerhana Bulan total

Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomi ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus.

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?

Gerhana Bulan total terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Gerhana Bulan Total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada:

  • 8 September 2025
  • 3 Maret 2026,
  • Malam Tahun Baru 2029
  • 21 Desember 2029
  • 25 April 2032
  • 18 Oktober 2032.

Baca juga: Mengapa Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana Bulan Total?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com