Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gangguan Ginjal Akut, Ini Cara Ukur Pipis Anak yang Normal

Kompas.com - 22/10/2022, 13:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Gejala gangguan ginjal akut

Gejala gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia tak hanya air seni berkurang.

Dilansir dari Kemenkes, terkait Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal, gejala awalnya berupa infeksi saluran cerna dan gejala ISPA dengan gejala khas.

Gejala khas berupa penurunan jumlah BAK (oliguria) atau tidak ada sama sekali Buang Air Kecil atau BAK (anuria).

Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari) orang tua disarankan untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain itu orang tua juga diminta waspada jika mendapati warna urin pekat atau kecoklatan.

Anak harus dipastikan mendapat cairan yang cukup dengan minum air (atau ASI sesuai usianya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com