Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Gagal Ginjal Akut, Apa Saja Langkah Pertolongan Pertamanya?

Kompas.com - 21/10/2022, 08:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus acute kidney injury (AKI) atau gangguan gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada anak masih menjadi sorotan pemerintah.

Terlebih, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sudah ada 206 kasus gangguan gagal ginjal akut tersebar di 20 wilayah Indonesia.

“Hingga saat ini jumlah kasus yang sudah dilaporkan hingga 18 Oktober 2022, sebanyak 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan, dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen,” kata Juru Bicara Syahril dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/10/2022) siang.

Baca juga: Apakah Gangguan Ginjal Akut Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter

Lalu, apa saja langkah pertolongan pertama pada kasus gagal ginjal akut?

Pertolongan pertama gagal ginjal akut

Dilansir dari situs resmi National Kidney Foundation, pertolongan pertama atau pengobatan untuk gagal ginjal akut biasanya mengharuskan pasien untuk tetap tinggal di rumah sakit.

Kebanyakan orang dengan cedera ginjal akut sudah berada di rumah sakit karena alasan lain.

Berapa lama pasien akan tinggal di rumah sakit tergantung pada penyebab AKI dan seberapa cepat ginjal pulih.

Baca juga: Larangan Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, dan Pandangan Ahli Farmasi...

Dalam kasus yang lebih serius, dialisis mungkin diperlukan untuk membantu menggantikan fungsi ginjal sampai ginjal Anda pulih.

Tujuan utama dari penyedia layanan kesehatan adalah untuk mengobati apa yang menyebabkan gagal ginjal akut yang diderita pasien.

Penyedia layanan kesehatan akan bekerja untuk mengobati semua gejala dan komplikasi Anda sampai ginjal Anda pulih.

Baca juga: Beredar Daftar 15 Obat Berbahaya untuk Anak, Ini Kata Kemenkes dan BPOM


Pengobatan gagal ginjal akut

Dilansir dari NHS (8/9/2022), sama seperti yang dijelaskan di atas, pengobatan gagal ginjal akut bergantung pada apa yang menyebabkan penyakit tersebut dan seberapa parah kondisinya.

Pasien yang mengalami AKI atau gagal ginjal akut mungkin membutuhkan pertolongan pertama, seperti:

  • Meningkatkan asupan air dan cairan lain, jika Anda mengalami dehidrasi
  • Konsumsi antibiotik, jika Anda memiliki infeksi
  • Berhenti minum obat tertentu (setidaknya sampai masalahnya teratasi)
  • Menggunakan kateter urine, tabung tipis yang digunakan untuk mengalirkan kandung kemih jika ada penyumbatan

Baca juga: Obat Sirup Dilarang, Apa yang Harus Diberikan pada Anak ketika Sakit?

Anda mungkin perlu pergi ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

Kebanyakan orang dengan AKI sembuh total, tetapi beberapa orang terus mengembangkan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal jangka panjang sebagai akibatnya.

Dalam kasus yang parah, tindakan dialisis (di mana mesin menyaring darah untuk membersihkan tubuh dari limbah berbahaya, tambahan garam dan air) mungkin diperlukan.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Twit Konsumsi Minuman Serbuk Saset Bisa Sebabkan Cuci Darah

Cara mengetahui apakah saya mengalami gagal ginjal akut

Salah satu pasien anak yang divonis gangguan ginjal akut sedang dirawat di ruang ICU anak RSUZA Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Sebelum divonis mengalami gagal ginjal akut, pasien mengalami demam.KOMPAS.COM/TEUKU UMAR Salah satu pasien anak yang divonis gangguan ginjal akut sedang dirawat di ruang ICU anak RSUZA Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Sebelum divonis mengalami gagal ginjal akut, pasien mengalami demam.

Tergantung pada penyebab cedera ginjal akut Anda, penyedia layanan kesehatan akan menjalankan tes yang berbeda jika dia mencurigai Anda menderita AKI.

AKI penting untuk ditemukan sesegera mungkin karena dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, atau bahkan gagal ginjal.

Sebab, penyakit ini juga dapat menyebabkan penyakit jantung atau kematian.

Baca juga: Agar Tidak Menyesal, Ini Cara Menjaga Ginjal supaya Tetap Sehat

Berikut tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda mengalami AKI atau tidak:

1. Mengukur keluaran urine

Penyedia layanan kesehatan akan melacak berapa banyak urine yang Anda keluarkan setiap hari untuk membantu menemukan penyebab AKI Anda.

2. Tes urine

Selain itu, melakukan tes urine dapat dilakukan untuk menemukan tanda-tanda gagal ginjal.

3. Tes darah

Tes darah akan membantu menemukan kadar kreatinin, urea nitrogen fosfor, dan kalium. Tes darah juga dilakukan untuk melihat fungsi ginjal.

4. GFR

Tes darah juga akan membantu menemukan GFR (laju filtrasi glomerulus) Anda untuk memperkirakan penurunan fungsi ginjal.

5. Tes pencitraan

Tes pencitraan, seperti ultrasound, dapat membantu dokter melihat ginjal Anda dan mencari sesuatu yang abnormal.

6. Biopsi ginjal

Dalam beberapa situasi, penyedia layanan kesehatan akan melakukan prosedur di mana sepotong kecil ginjal Anda diangkat dengan jarum khusus, dan dilihat di bawah mikroskop.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diketahui soal Gangguan Ginjal Akut pada Anak

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jumlah Konsumsi Air Putih untuk Ginjal yang Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com