Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Thomas Alva Edison Meninggal Dunia, Penemu Bola Lampu Pijar

Kompas.com - 18/10/2022, 07:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 91 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 18 Oktober 1931, Thomas Alva Edison meninggal dunia.

Thomas Alva Edison merupakan salah seorang penemu yang paling produktif sepanjang sejarah.

Dia memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yakni lampu pijar, selain generator listrik, perekam suara, maupun film.

Thomas Alva Edison meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun.

Edison muda mengenyam pendidikan formal seperti kebanyakan orang Amerika pada saat itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Berikut perjalanan Thomas Alva Edison seperti dikutip dari History:

Mengalami masalah pendengaran pada usia dini

Thomas Alva Edison dan penemuannya, fonografShutterstock Thomas Alva Edison dan penemuannya, fonograf

Lahir di Milan, Ohio, pada 1847, Edison mengalami masalah pendengaran serius pada usia dini.

Namun, hal itu justru memberikan motivasi bagi banyak penemuannya.

Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai operator telegraf dan mencurahkan pikirannya untuk memperbaiki sistem telegraf itu.

Pada 1876, Edison pindah ke laboratium dan toko mesin di Menlo Park, New Jersey.

Eksperimen Edison dipandu oleh intuisinya yang luar biasa, tetapi dia juga berhati-hati untuk mempekerjakan asisten yang memberikan keahlian matematika dan teknis yang tidak dimilikinya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Inggris, 85 Orang Tewas

Di Menlo Park, Edison masih menekuni pekerjaannya sebagai operator telegraf.

Edison akhirnya mampu menemukan salah satu penemuan besarnya, yaitu fonograf pada 1877, sambil mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon.

Setelah melakukan demonstrasi fonograf di depan publik, Edison pun dijuluki sebagai "Wizard of Menlo Park" atau "Penyihir Menlo Park".

Fonograf hanya satu dari deretan penemuannya yang mampu mengubah kehidupan pada akhir abad ke-19.

Penemuannya akan cara untuk merekam dan memutar ulang suara menempatkan namanya dalam sejarah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Krakatau Meletus, Menggelapkan Langit dan Menurunkan Suhu Dunia

Penemuan Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison dikenal sebagai penemu bola lampu. Namun, perjalanan sejarah penemuan lampu ternyata tak hanya ditemukan olehnya, tetapi ada beberapa ilmuwan lain.National Archives and Records Administration via WIKIMEDIA COMMONS Thomas Alva Edison dikenal sebagai penemu bola lampu. Namun, perjalanan sejarah penemuan lampu ternyata tak hanya ditemukan olehnya, tetapi ada beberapa ilmuwan lain.

Di antara penemuan-penemuannya yang penting adalah mengembangkan bola lampu pijar praktis pertama pada 1879.

Edison juga menjadi pelopor kamera film dan proyektor pada akhir 1880-an.

Pada 1887, ia membuka laboratorium penelitian industri pertama di West Orange.

Laboratorium tersebut menjadi yang pertama di dunia dan mempekerjakan puluhan pekerja untuk mempelajari beberapa subjek.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Detik-detik Evakuasi 7 Pahlawan Revolusi dari Sumur Lubang Buaya

Namun, kontribusi terbesar Edison bagi dunia industri modern berasal dari pekerjaannya di bidang kelistrikan.

Ia berhasil mengembangkan sistem distribusi listrik secara lengkap untuk cahaya dan listrik, mendirikan pembangkit listrik pertama di New York.

Tak hanya itu, ia juga sukses menemukan baterai alkaline, kereta api listrik pertama, dan sejumlah penemuan lain yang menjadi pondasi bagi dunia listrik modern.

Dia terus bekerja hingga usia 80-an dan memperoleh 1.093 paten selama hidupnya.

Thomas Alva Edison meninggal dunia di rumahnya, di New Jersey, pada 18 Oktober 1931.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Boeing 737 USAir Jatuh, 131 Tewas


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com