Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pulau yang Tak Diketahui Banyak Orang

Kompas.com - 11/10/2022, 20:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bumi terdiri dari lautan dan daratan. Meski begitu, tak semua daratan dihuni oleh manusia.

Sebagian pulau di dunia masih perawan, alias tak dihuni manusia melainkan hanya flora dan fauna.

Di Indonesia misalnya, hanya 6.000 dari sekitar 17.000 pulau yang berpenghuni. 

Akan tetapi, di dunia ini terdapat pula deretan pulau eksis yang tak pernah diketahui banyak orang.

Di mana sajakah itu?

1. Isla de Ias Munecas, Mexico

Dikutip dari World Travel Guide, tempat yang dikenal sebagai "Pulau Boneka" ini terletak di luar Mexico City.

Pulau ini terkenal menakutkan karena banyak pohon yang dihiasi dengan boneka-boneka usang sehingga tampak menyeramkan.

Menurut legenda, penjaga pulau itu menggantung boneka pertama untuk mengenang seorang gadis yang tenggelam. Ia meneruskan aktivitas itu hingga 50 tahun kemudian.

Baca juga: Jadi Benua Terkecil, Kenapa Australia Tidak Disebut Pulau?


2. Fadiouth, Senegal

Jari kaki Anda tidak akan merasakan pasir saat melangkah di Fadiouth. Pasalnya, pulau kecil ini seluruhnya terbuat dari cangkang moluska yang terakumulasi selama beberapa generasi.

Di tempat ini, karang adalah bagian dari kehidupan dan tertanam dalam arsitekturnya.

3. Big Major Cay, Bahama

Pulau tak berpenghuni di Bahama ini juga dikenal sebagai "Pulau Babi". Dikenal demikian karena ada banyak babi berenang di sekitar pantainya.

Tak ada yang tahu bagaimana babi-babi itu bisa hidup di sana. Pulau ini ditemukan oleh seorang fotografer dan telah menjadi tujuan wisata dunia.

4. Sealand, Inggris

The Principality of Sealand merupakan negara kepulauan tidak resmi yang didirikan di atas sisa-sisa HM Fort Roughs, bekas benteng Perang Dunia II di lepas Pantai Suffolk.

Pulau ini didirikan oleh Paddy Roy Bates yang merebut fasilitas itu dari sekelompok penyiar radio bajak laut pada 1967.

Sejak saat itu, mereka telah menciptakan mata uangnya sendiri dan menerjunkan atlet nasional di acara-acara internasional.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata ke Sembungan, Desa Tertinggi Pulau Jawa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com