Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meredakan Sesak Napas Saat Asam Lambung Naik

Kompas.com - 11/10/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang mengalami serangan asam lambung bisa juga mengalami sesak napas.

Hal itu dikarenakan sesak napas merupakan salah satu gejala penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Lantas, kenapa asam lambung naik bisa menyebabkan sesak napas?

Penyebab asam lambung

Dilansir dari Healthline, ada beberapa penyebab asam lambung bisa bikin sesak napas, antara lain:

Cairan asam lambung dari perut yang naik ke kerongkongan tanpa disengaja masuk ke paru-paru, biasanya saat tidur.

Akibatnya, saluran udara di paru-paru. bengkak dan memicu asma atau pneumonia aspirasi. Karena saluran napas terganggu, asam lambung naik bikin sesak, batuk, dan mengi. 

Cairan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan memicu refleks saraf. Hal itu membuat saluran udara menyempit, untuk mencegah cairan asam keluar. Kondisi ini juga bisa bikin penderita sesak napas.

Asam lambung naik juga bisa melukai lapisan tenggorokan, saluran pernapasan, dan paru-paru. Kondisi ini rentan menyebabkan asma pada penderita penyakit asam lambung yang sudah punya riwayat asma. 

Mengingat ada beberapa alasan kenapa asam lambung naik bisa bikin sesak, penting bagi setiap penderita untuk mengelola penyakitnya.

Baca juga: Kenali 11 Ciri-ciri Asam Lambung Naik

Apa yang harus dilakukan saat sesak karena asam lambung?

Ilustrasi asam lambung naik, asam lambung naik bikin sesak napasShutterstock/CHAjAMP Ilustrasi asam lambung naik, asam lambung naik bikin sesak napas

Cara meredakan asam lambung

Melansir Medical News Today, cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung memerlukan perubahan gaya hidup, menjaga pola makan sehat, dan minum obat.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan sesak napas akibat asam lambung:

  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Setop merokok
  • Meninggikan sandaran kepala saat tidur
  • Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut
  • Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
  • Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan
  • Menghindari makanan pemicu asam lambung naik
  • Mengurangi atau menghindari alkohol, meminimalkan asupan kafein seperti teh dan kopi
  • Hindari makan besar, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering
  • Minum obat asam lambung dengan opsi antasida, proton pump inhibitor (PPI), atau H2 receptor blocker
  • Kelola stres

Kapan perlu waspada dengan asam lambung naik bikin sesak?

Serangan sesak napas akibat asam lambung yang hanya muncul sekali atau dua kali umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Anda bisa berkonsultasi ke dokter saat ada jadwal kontrol rutin untuk mengatasi penyakit ini.

Namun, apabila gejala sesak ketika asam lambung naik memburuk, segera bawa penderita ke rumah sakit.

Apabila tidak mendapatkan penanganan medis tepat, sesak karena asam lambung naik juga dapat menyebabkan komplikasi gangguan pernapasan yang mengancam jiwa.

Baca juga: 4 Cara Meredakan Sakit Tenggorokan karena Asam Lambung

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com