Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kehidupan Sejumlah Narapidana Bom Bali 1

Kompas.com - 11/10/2022, 19:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tragedi Bom Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002 menjadi kenangan pilu bagi Indonesia.

Saat itu, tiga bom meledak di kawasan Kuta dan Denpasar, Bali dan menewaskan 202 orang. Mayoritas korban adalah warga negara Australia.

Diketahui, ledakan pertama terjadi lima meter di depan Diskotek Sari Club, yang berlokasi di Jalan Legian, Kuta.

Tak berselang lama, sebuah bom kembali meledak di Diskotek Paddy's yang berada di seberang Sari Club. Ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat di daerah Renon, Denpasar Bali.

Sejumlah pelaku telah dihukum mati, seperti Amrozi dan Imam Samudra. Sementara beberapa pelaku lainnya ada yang sudah bebas, ada juga yang masih mendekam di penjara.

Bagi para pelaku yang masih hidup, mereka telah menyatakan kesetiaannya pada Pancasila.

Menjelang peringatan 20 tahun Bom Bali, berikut cerita para narapidana, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

Baca juga: Mengenal Ground Zero di Jalan Legian Kuta, Monumen Kemanusiaan untuk Mengenang Tragedi Bom Bali I


Abdul Ghoni

Suranto Abdul Ghoni alias Umar alias Wayan saat ini masih mendekam di penjara setelah mendapat vonis hukuman seumur hidup.

Tercatat, pria yang kini menghuni Lepas Kelas I Semarang itu sudah berada di balik jerusi besi selama 19 tahun.

Tak lagi jihad kekerasan, Abdul Ghoni kini berjihad dalam menerapkan ilmu agamanya dan menghasilkan karya seni kaligrafi.

Dalam sisa hidupnya, Abdul Ghoni sangat serius menuangkan bakatnya dalam menggambar kaligrafi pada media kuningan.

Ia juga mengaku selalu mengusulkan permohonan perubahan pidana seumur hidup menjadi pidana sementara kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Abdul Ghoni, Terpidana Kasus Bom Bali I, Kini Tekuni Seni Kaligrafi Timbul di Lapas Semarang

Joko Tri Harmanto

Pria yang akrab disapa Bang Jack itu divonis hukuman penjara selama 4,5 tahun karena keterlibatannya dalam kasus Bom Bali I.

Saat itu, ia dikenai pasal menyembunyikan informasi dan barang bukti.

Dibebaskan pada 2008, Bang Jack mengaku bahwa sosok ibu dan istri lah menjadi faktor utama dirinya tidak lagi jatuh ke dalam paham radikalisme.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com