Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi Rambut Kering, Apa Saja?

Kompas.com - 09/10/2022, 06:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika rambut rapuh dan sulit ditata setelah Anda keramas, bisa jadi karena kehilangan terlalu banyak kelembapan selama proses pengeringan.

Cobalah membungkus rambut Anda dengan kain atau handuk setelah keramas, alih-alih membiarkannya mengering.

Jika Anda tidur dengan rambut basah, gunakan sarung bantal sutra agar kelembapan rambut tidak terserap ke dalam bantal.

Namun, membiarkan rambut basah untuk waktu yang lama juga berdampak pada kerusakan yang sebanding dengan pengering rambut.

5. Mandi air dingin

Air panas yang digunakan untuk membilas tubuh saat mandi juga bisa membuat rambut panas.

Mandi air dingin memiliki beberapa manfaat kesehatan dan membuat rambut tumbuh lebih cepat.

Setelah keramas dan mengkondisikan rambut Anda di kamar mandi, bilas rambut di bawah suhu air yang lebih dingin selama satu atau dua menit untuk merevitalisasi helai dan menyegarkan kulit kepala.

Baca juga: Sederet Manfaat Tepung Maizena untuk Rambut

6. Pakai topi

Sinar ultraviolet dapat merusak batang rambut dengan cara yang sama mereka dapat merusak kulit Anda.

Kenakan topi saat beraktivitas sehari-hari, dan hindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan.

Jika rambut Anda telah terkena sinar UV, menghaluskannya dengan beberapa gel lidah buaya murni dapat membantu memperbaiki kerusakan.

7. Memakai minyak kelapa

Minyak kelapa adalah emolien alami yang berarti dapat mengisi celah di helai rambut jika rusak oleh panas atau matahari.

Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa minyak kelapa sangat baik dalam menembus serat rambut.

Dengan menghaluskan rambut Anda helai demi helai, minyak kelapa meningkatkan penampilan rambut secara keseluruhan.

Baca juga: Dokter Sarankan Tak Cukur Habis Rambut Kemaluan, Ini Manfaatnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab Tersering Rambut Rontok Pada Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com