Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek NISN Siswa dengan Mudah

Kompas.com - 05/10/2022, 15:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa.

Adapun NISN ini membedakan satu siswa dengan yang lain di seluruh sekolah Indonesia dan di Luar Negeri.

NISN diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di Refrensi Kemendikbud.

NISN penting untuk berbagai hal seperti untuk ujian nasional, pemberian Bantuan Operasional Siswa (BOS) maupun tes SNMPTN.

Baca juga: Cara Cek NISN dan NPSN Secara Online untuk Membuat Akun LTMPT

Lantas bagaimana cara cek NISN siswa jika sewaktu-waktu terlupa?

Cara cek NISN siswa

Untuk mengetahui nomor induk siswa nasional atau NISN, Anda bisa mengecek melalui laman resmi NISN Data Kemendikbud.

Selengkapnya cara untuk cek nomor NISN siswa yakni sebagai berikut:

  1. Buka laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/index.php/Cindex/formcaribynama
  2. Selanjutnya pada form pencarian nama masukkan “Nama”, “Tempat Lahir”, “Tanggal Lahir”, “Nama Ibu”
  3. Kemudian centang pada kotak verifikasi “I’m not a robot”
  4. Selanjutnya klik “Cari Data” untuk mencari informasi terkait nomor induk siswa nasional atau NISN.

Baca juga: Beasiswa KitaBisa Rp 2,5 Juta bagi Siswa SMA dan Mahasiswa, Tertarik?


Sistem NISN

Disampaikan dalam laman resminya, sistem pengelolaan NISN secara nasional dilakukan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud.

Program ini merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adapun data yang ditampilkan pada laman http://nisn.data.kemdikbud.go.id./, ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu.

Baca juga: Video Viral Nadiem Sebut Ada Shadow Organization di Kemendikbud, Apa Itu?

Manfaat NISN

Ilustrasi siswa sedang belajar di kelasDok: Pintek Ilustrasi siswa sedang belajar di kelas

NISN memiliki sejumlah manfaat yakni sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten, dan berkesinambungan.
  2. Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi unit-unit kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga sekolah yang bersifat standar, terpadu, dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini.
  3. Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.

Baca juga: NISN Tidak Ditemukan Saat Daftar KIP-Kuliah? Ini Penjelasan Kemendikbud

Penerapan NISN mulai dilakukan otomatis mulai tahun pelajaran 2016/2017.

Dikutip dari laman Kemendikbud, mulai tahun ajaran tersebut, NISN diberikan otomatis kepada siswa baru untuk jenjang pendidikan SD kelas 1 dan peserta didik jenjang Pendiddikan Andak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas).

Penomoran otomatis ini dilakukan dengan catatan bahwa data peserta didik telah diisikan ke dalam aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) oleh operator sekolah sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com