Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kereta Ekonomi Premium Buatan PT INKA

Kompas.com - 29/09/2022, 10:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkeretaapian di Indonesia dikelola oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kereta Api Indonesia (KAI). 

KAI telah banyak mengoperasikan kereta api (KA) penumpangnya, baik KA utama, yakni komersil dan non komersil, maupun KA lokal di Jawa dan Sumatera.

Adapun KAI mengoperasikan sejumlah KA dengan kelas eksekutif, bisnis, campuran (eksekutif, bisnis, dan ekonomi), ekonomi, lokal, dan kereta rel listrik (KRL).

Berbicara mengenai KA ekonomi yang dioperasikan KAI, beberapa sarananya menggunakan rangakaian kereta ekonomi premium garapan PT Industri Kereta Api (INKA).

Baca juga: Spesifikasi Kereta Kelas Eksekutif Stainless Steel Buatan PT INKA


Lantas, seperti apa spesifikasi kereta ekonomi premium garapan PT INKA?

Spesifikasi kereta ekonomi premium PT INKA

Ilustrasi kereta api. Stasiun Cipeundeuy di Garut menjadi stasiun sakti karena semua kereta wajib berhenti di sana.Dok. Shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah Ilustrasi kereta api. Stasiun Cipeundeuy di Garut menjadi stasiun sakti karena semua kereta wajib berhenti di sana.

Dilansir dari laman resmi inka.co.id, kereta ekonomi premium PT INKA memiliki panjang 20,92 meter dan lebar 2,9 meter.

Tinggi kereta ekonomi premium buatan PT INKA adalah 3,6 meter.

Kereta ekonomi premium PT INKA dapat beroperasi dengan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam.

Sementara itu, beban gandar kereta ekonomi premium PT INKA, yakni 14 ton.

Selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Sejarah dan Link Twibbon Hari Kereta Api Indonesia 28 September

 

Spesifikasi teknis kereta ekonomi premium PT INKA

Berikut detail spesifikasi teknis kereta ekonomi premium buatan PT INKA:

  • Kecepatan maksimum operasional: 120 kilometer per jam
  • Lebar sepur: 1.067 mm
  • Beban gandar maksimal: 14 ton
  • Panjang kereta: 20.920 mm
  • Lebar kereta: 2.990 mm
  • Tinggi kereta: 3.610 mm
  • Tinggi coupler: 775 (+10/-0) mm
  • Bogie: TB-1014
  • Sistem pengereman: Air brake
  • Coupler device: Automatic Coupler, AAR 10A.

Baca juga: Mulai Hari Ini, 10 Perjalanan Kereta Api Mengalami Percepatan Waktu Tempuh, KA Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com