KOMPAS.com - Berita mengenai calon nasabah yang tidak bisa membuat rekening BNI karena terdaftar di 21 rekening pinjaman, mendapat banyak perhatian pembaca.
Pihak BNI kemudian memberikan penjelasan terkait duduk perkara kejadian tersebut.
Selain berita tersebut, ada sejumlah berita lain yang juga banyak mendapat perhatian pembaca di laman Tren.
Selengkapnya, berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Rabu (28/9/2022) hingga Kamis (29/9/2022).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan mengenai video viral calon nasabah yang menyatakan tak bisa buka rekening karena terdaftar di 21 rekening pinjaman.
Okki mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan data nasabah terkait dugaan terjadi penyalahgunaan data untuk pembuatan 21 rekening pinjaman dari BNI.
"Dapat kami sampaikan dalam kasus ini tidak terjadi penyalahgunaan data diri untuk membuka rekening BNI. Rekening pinjaman yang saat ini tercatat merupakan rekening nasabah pada saat transaksi Paylater di sebuah platform digital yang bekerja sama dengan BNI," begitu ujarnya, seperti pada rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/9/2022).
Selengkapnya bisa disimak di sini: