Akan tetapi, prestasi di sektor tunggal putra tak kunjung datang menghampiri.
Ia terus menelan kekalahan demi kekalahan, hingga akhirnya tim pelatih PB Djarum melihat potensi Kevin Sanjaya sebenarnya ada di nomor ganda.
Keputusan untuk pindah dari sektor tunggal ke ganda ternyata tidak salah.
Pada 2010, GOR Hevindo, Balikpapan dan arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Balikpapan menjadi saksi bisu Kevin menjadi juara.
Kala itu, Kevin berhasil menjadi juara ganda remaja putra bersama Kenny Putra Aviancy.
Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Ini Cerita Para Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Bersama PB Djarum, Kevin Sanjaya pernah diturunkan di berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional.
Kevin berhasil menjadi juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna PP PBSI pada 2012.
Ia pun tercatat memperkuat Merah Putih di ajang Kejuaraan Asia Junior (AJC) dan Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013.
Kevin sukses menyabet dua medali perunggu di AJC melalui nomor ganda campuran dan beregu, sementara di WJC, ia berhasil meraih medali perak, juga di nomor ganda campuran dan beregu.
Sederet prestasi di nomor junior inilah yang akhirnya membawa Kevin dipanggil oleh Pelatnas, dan bergabung bersama tim bulu tangkis Tanah Air.
Baca juga: Ini Arti Kartu Kuning, Merah, dan Hitam pada Bulu Tangkis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.