Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Batas Kadar Gula Rendah | Kasus Munir Diklaim Diungkap Bjorka

Kompas.com - 12/09/2022, 05:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berikut berita terpopuler Tren hingga Senin (12/9/2022) pagi, salah satunya soal berapa batas kadar gula rendah dan ciri-cirinya.

Sebagaimana diketahui, gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih rendah dari standar.

Kemudian soal krononologi dan investigasi kasus Munir yang diklaim diungkap Bjorka sosok pelakunya.

Badan Intelijen Negara (BIN) pun memberikan penjelasan soal surat presiden yang diklaim dibocorkan oleh peretas tersebut.

Terakhir soal update kasus Sambo, termasuk soal hasil tes lie detector Bharada E:

1. Batas kadar gula rendah dan cirinya

Gula darah rendah (hipoglikemia) adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) Anda lebih rendah dari standar.

Meskipun tubuh memberikan tanda-tanda gula darah rendah, namun hal itu kerap kali terlewat.

Padahal jika tidak diobati, gula darah rendah ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius. Lantas berapa kadar gula darah rendah dalam tubuh?

2. Kronologi dan investigasi kasus Munir

Kasus Munir kembali menjadi perbincangan selepas hacker Bjorka menggemparkan warganet di media sosial Twitter karena mengunggah dokumen tentang sosok yang disebutnya sebagai pembunuh Munir.

Dia mengklaim, berhasil mengungkap data siapa saja dalang pembunuhan aktivis Munir.

Lantas, bagaimana kronologi kasus pembunuhan Munir?

Bjorka Klaim Ungkap Pembunuh Munir, Begini Kronologi dan Investigasi Kasusnya hingga Kini

3. Penjelasan BIN soal surat presiden disebut bocor

Peretas atau hacker yang menyebut diri sebagai Bjorka kembali mengunggah data milik pemerintah Indonesia.

Bjorka mengklaim telah membobol data Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total 679.180 data.

Dari data yang disebutkan bocor tersebut adalah surat atau dokumen dari Badan Intelijen Negara (BIN) dengan label rahasia.

4. Update kasus Sambo

Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terus bergulir.

Terbaru, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diduga terlibat dalam penembakan terhadap Brigadir J.

Selain itu, ada pula hasil tes lie detector terhadap Bharada E. Berikut sejumlah perkembangan dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com