Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait kasus dugaan penganiayaan yang viral di media sosial.
"Kita lakukan penyidikan dan akan segera tindak lanjut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan, membenarkan adanya laporan dari kejadian tersebut.
"Iya, laporannya ada, kedua belah pihak sama-sama melapor," kata Roy, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Roy menuturkan, laporan tersebut dibuat oleh korban pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Laporan tercatat dengan Nomor :LPB/536/VII/2022/Sek.IB I/POLRESTABES PLG/Polda Sumsel.
Dalam keterangan laporan, korban mengalami lebam pada bagian lengan sebelah kanan, terasa sakit pada bagian telinga, bagian bibir atas, dan jari-jari tangan sebelah kiri.
Diketahui pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap perempuan di SPBU tersebut adalah M Syukri Zen, seorang anggota DPRD Kota Palembang.
Dia disebut-sebut akan segera dipecat dari partai yang menaunginya, Partai Gerindra.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Palembang Akbar Alfaro.
Akbar menegaskan, ulah Syukri yang menganiaya warga tak bisa ditolerir. Sebab, Partai Gerindra merupakan partai yang dekat dengan rakyat.
"Kami juga sebagai Partai Gerindra akan memberikan tindakan tegas kepada Bapak Syukri Zen bahkan sampai sanksi pemecatan. Proses pemecatan nanti kita akan tunggu dari DPP," tegas Akbar Alfaro, dilansir dari Kompas.com (24/8/2022).
Alfaro menjelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menegaskan, seluruh kader dilarang melakukan arogansi kepada masyarakat.
Perbuatan M Syukri Zen telah melanggar aturan yang sudah ditentukan.
"Ketua umum kami, dewan pembina kami tidak pernah mentolerir membenarkan arogansi kepada kader-kader di daerah. Oleh karena itu, tadi Syukri Zen kami panggil secara langsung. Dan besok akan kami berikan sanksi secara tertulis bahkan bisa kami usulkan sanksi pemecatan sebagai anggota DPRD," ujarnya.
Selain itu, Alfaro akan membawa permasalahan itu ke internal partai. Ia juga memastikan bahwa M Syukri Zen akan diberikan sanksi tegas atas perbuatannya tersebut.
Setelah video viral dugaan pemukulan perempuan di SPBU oleh anggota DPRD Palembang tersebut viral, pengacara kondang Hotman Paris mengaku akan turun tangan.
Hotman yang mengaku telah mendapat banyak pesan melalui direct message Instagramnya mengatakan akan membantu korban pemukulan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram