Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja Cegat Truk Kontainer di Jalan Tol hingga Tertabrak, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 14/08/2022, 18:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan aksi nekat sekelompok remaja mencegat truk kontainer di sebuah jalan tol, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Sabtu (13/8/2022).

"Sudah banyak korban bukan untuk ditiru, maut, musibah tidak ada yang tau kapan datang, alangkah baiknya jauhi hal-hal yang sekira membahayakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," tulis keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak dua orang remaja berada di jalan bebas hambatan untuk menyetop truk kontainer berwarna merah.

Terlihat satu orang remaja menggunakan baju berwarna abu-abu terus berusaha memberhentikan truk kontainer hingga akhirnya remaja tersebut tertabrak.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Baca juga: Unggahan Viral, Penumpang KA Keluhkan Kursi yang Sempit dan Menyiksa Kaki, Ini Tanggapan KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Baca juga: Ramai Unggahan soal Tagihan Listrik Rp 80 Juta, Ini Penjelasan PLN

Sementara itu, satu remaja lainnya yang menggunakan baju berwarna merah muda tidak sampai tertabrak truk kontainer tersebut.

Pengunggah mengaku tidak mengetahui lokasi dari kejadian tersebut.

"Location unknown," tulis akun Instagram ini.

Dari penelusuran di kolom komentar, ada warganet yang menduga bahwa lokasi kejadian berada di Tol Serang-Tangerang.

"Tol serang - tangerang kyknya," tulis salah satu warganet.

Baca juga: Ramai soal Anak Sekolah Disuruh Pakai Atribut Arema, Orangtua Protes


Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?

Polisi lakukan penelusuran

Saat dikonfirmasi, Kasat PJR Tol Tangerang-Merak Kompol Wiratno mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan ihwal kejadian tersebut.

Untuk itu, saat ini sedang dilakukan penelusuran dan pendalaman.

"Kami sedang penelusuran dan cari informasi, namun sampai saat ini tidak ada laporan tentang kejadian tersebut," ujarnya, kepada Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com