Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU | Negara Pemakan Mi Instan Terbanyak di Dunia

Kompas.com - 12/08/2022, 05:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Sepanjang Kamis (11/8/2022) hingga Jumat (12/8/2022) pagi, sejumlah berita menjadi berita terpopuler kanal Tren, salah satunya adalah berita soal kekosongan Pertalite di sejumlah SPBU.

Beberapa warganet mengeluhkan soal kekosongan Pertalite di sejumlah SPBU, salah satunya adalah SPBU yang berlokasi di Solo.

Menanggapi hal tersebut, Pertamina pun angkat suara.

Berita terpopuler kanal Tren selanjutnya adalah soal negara-negara pemakan mi instan terbanyak di dunia. 

Juga berita tentang keluhan orangtua siswa terhadap imbauan agar siswa mengenakan atribut Arema.  

Berikut selengkapnya:

1. Kekosongan Pertalite di beberapa SPBU

Media sosial Twitter diramaikan oleh unggahan sejumlah warganet yang mengeluhkan soal kekosongan Pertalite di beberapa SPBU. Salah satunya, terjadi di SPBU yang berlokasi di Solo.

Menanggapi hal ini, Pertamina pun angkat bicara.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dengan tegas menangkis kabar langkanya Pertalite tersebut. Menurutnya, stok Pertalite masih sangat aman. 

Sedangkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa konsumsi BBM masyarakat memang tengah mengalami kenaikan.

Selengkapnya, bisa dibaca di artikel ini:

Ramai soal Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU, Ini Kata Pertamina

2. Negara pemakan mi instan terbanyak di dunia

Karena kepraktisannya, mi instan menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat dunia.

Dilansir dari World Instant Noodles Association (WINA), mi instan bukanlah produk yang baru muncul beberapa tahun belakangan. Dari sejarahnya, makanan ini sudah ada semenjak Perang Dunia II berakhir.

Mi instan sendiri pertama kali eksis di Jepang pada tahun 1958. Selepas itu, beberapa negara tercatat sebagai pengonsumsi mi instan terbanyak, dengan angka hingga jutaan porsi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com