Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Alami Inflasi Tertinggi sejak 2015, Apakah Bisa Resesi Lagi?

Kompas.com - 02/08/2022, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia mencatatkan laju inflasi tertinggi sejak Oktober 2015.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi pada Juli 2022 secara tahunan (yoy) mencapai 4,94 persen dan secara bulanan (yoy) sebesar 0,64 persen.

Dalam laporan tersebut, inflasi komponen bergejolak atau volatile food pada Juli 2022 menjadi yang terbesar yakni 1,41 persen dan menyumbang 0,25 persen pada inflasi nasional.

Baca juga: Inflasi Juli Tertinggi Sejak 2015, Sri Mulyani: Masih Relatif Moderat

Secara tahunan, inflasi volatile food bahkan mencapai 11,47 persen (yoy). Tingkat inflasi itu menjadi yang tertinggi sejak Januari 2014 dengan 11,91 persen.

Pada komponen volatile food, komoditas yang mengalami kenaikan harga paling tinggi pada Juli 2022 adalah cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit.

Selain pangan, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga energi.

Lantas, apa yang akan terjadi dengan adanya laju inflasi tertinggi sejak 2015 ini?

Ancaman stagflasi

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, Indonesia masih aman dari ancaman resesi,

Meskipun angka inflasi mencatatkan angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Alasannya Indonesia sejauh ini belum mengalami tekanan kurs yang dalam. Pemerintah juga masih menahan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis subsidi.

Alih-alih resesi, Bhima lebih mengkhawatirkan akan adanya stagflasi.

"Yakni inflasi meningkat tapi tidak dibarengi dengan pembukaan kesempatan kerja," kata Bhima kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, data menunjukkan bahwa masih ada 11,5 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Misalnya, masyarakat korban PHK, pekerja dengan jam kerja belum penuh, serta pekerja yang dirumahkan.

"Di sisi lain, ada tambahan angkatan kerja total 4,2 juta orang per tahun," jelas dia.

Baca juga: Inflasi Juli Tertinggi Sejak 2015, BI Sebut Inflasi Inti Tetap Terjaga Rendah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com