Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi: Pengertian dan Prosesnya untuk Cari Tahu Penyebab Kematian

Kompas.com - 27/07/2022, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kondisi yang memerlukan otopsi

  • Kematian tidak wajar seperti pada kasus pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaan.
  • Kematian mendadak yang mencurigakan.
  • Kematian yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Evaluasi terhadap prosedur medis tertentu.
  • Mencari informasi kondisi genetik untuk keluarga.
  • Berdasarkan permintaan polisi/keluarga.

Selain hal-hal tersebut di atas, prosedur otopsi dapat dilakukan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian dimana keputusan untuk melakukan otopsi tergantung keputusan keluarga.

Prosedur otopsi

Sebelum dilakukan otopsi akan dilakukan pengumpulan informasi dari berbagai sumber dan pemeriksaan administratif seperti adanya surat permintaan kepolisian atau surat permintan keluarga.

Otopsi dilakukan oleh dokter spesialis forensik dan tim dengan cara melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam jenazah.

1. Pemeriksaan luar

Pada pemeriksaan luar yang diperiksa adalah pakaian jenazah, dokumen, tinggi badan, berat badan, rambut dan ciri khusus seperti tato atau bekas luka.

Semua tanda kematian jenazah dan perlukaan yang ada di tubuh jenazah juga diperiksa serta didokumentasikan. Pemeriksaan luar jenazah dilakukan tanpa melakukan pembedahan pada jenazah.

2. Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan dalam atau bedah mayat dilakukan dengan cara membuka tubuh jenazah dengan atau tanpa mengeluarkan bagian-bagian organ dalam dengan tujuan mengetahui sebab kematiannya. Apabila dibutuhkan, dapat diambil sedikit sampel organ untuk dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik (sesuai persetujuan dari pihak keluarga).

3. Pemeriksaan penunjang

Jika dibutuhkan, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan kasus yang ditangani.

Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan masing-masing jenazah dapat berbeda-beda tergantung jenis kasusnya.

Pemeriksaan penunjang yang paling banyak dilakukan adalah pemeriksaan patologi anatomi pada organ dalam, pemeriksaan kadar alkohol atau racun lain dalam tubuh, dan lain-lain.

Jika pemeriksaan selesai dilakukan, organ dalam (selain sampel pemeriksaan) dikembalikan ke dalam tubuh jenazah dan dijahit serta dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com