"Dan rekomendasi perjalanan internasional," tutur Tedros.
Baca juga: WHO Menetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global, Apa Artinya?
Kelompok ketiga, yakni negara-negara yang melaporkan penularan cacar monyet bukan hanya dari manusia ke manusia. Melainkan, juga penularan dari hewan kepada manusia.
KelompoK terakhir risiko penularan cacar monyet, adalah negara-negara yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memproduksi vaksin.
Negara ini juga dinilai memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai macam terapi dalam rangka memerangi penularan cacar monyet yang semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: 20 Daftar Darurat Kesehatan yang Pernah Ditetapkan WHO, dari Ebola hingga Cacar Monyet
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox (MPXV).
Virus ini menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi. Selain itu, juga bisa menular melalui benda yang terkontaminasi virus.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), virus monkeypox masuk ke daam tubuh melalui kulit yang terluka atau terbuka, saluran pernapasan, dan selaput lendir baik mata, hidung, atau mulut.
Antarmanusia, cacar monyet sebenarnya tidak mudah menular.
Penularan dari manusia ke manusia ini dapat melalui kontak erat dengan droplet, cairan tubuh, atau lesi orang yang terinfeksi.
Beberapa bagian yang patut diwaspadai dari orang terinfeksi cacar monyet, antara lain ruam, cairan tubuh termasuk nanah dan darah dari lesi kulit, serta koreng.
Selain itu, penularan cacar monyet antarmanusia juga dapat melalui kontak tak langsung dengan benda yang telah terkontaminasi.
Benda tersebut seperti pakaian, tempat tidur, handuk, dan peralatan makan yang rawan menjadi media penularan.
Adapun menurut Kemenkes, masa inkubasi cacar monyet biasanya berlangsung selama 6-13 hari. Namun, ada pula yang berlangsung 5-21 hari.
Baca juga: Gejala Monkeypox atau Penyakit Cacar Monyet Menurut WHO
Selanjutnya, masa infeksi cacar monyet dapat dibagi menjadi dua fase, yakni fase akut dan fase erupsi.
1. Fase akut atau prodromal (0 – 5 hari)