Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Tradisional Terenak di Bandung Versi Taste Atlas

Kompas.com - 25/07/2022, 10:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandung adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan kelezatan kuliner tradisionalnya.

Bahkan, kota ini masuk ke dalam jajaran kota dengan makanan tradisional terbaik di Asia versi TasteAtlas Awards 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pesona Indonesia (@pesona.indonesia)

Dalam pemeringkatan tersebut, Bandung menempati posisi kelima dengan skor 4,39.

Angka tersebut berbeda tipis dengan Korea Selatan yang berada satu tingkat di atas Bandung.

Dilansir dari laman Taste Atlas (24/7/2022), Bandung menempati posisi ke-11 sebagai kota dengan makanan tradisional terbaik sedunia versi Taste Atlas pada 2021.

Lantas apa saja makanan enak di Bandung?

Baca juga: Makanan Terenak di Dunia Versi Taste Atlas 2022

Makanan terenak di Bandung

Masih dilansir dari laman yang sama, terdapat 5 makanan tradisional paling enak di Bandung yang patut untuk dicoba.

Kelima makanan tradisional itu di antaranya:

1. Batagor

Batagor merupakan salah satu kuliner tradisional yang kerap ditemui di Bandung. 

Batagor merupakan akronim dari bakso tahu goreng. Sesuai namanya, makanan ini terdiri dari tahu, bakso, dan pangsit yang digoreng dan disajikan dengan sambal kacang.

Jajanan tradisional ini merupakan hasil adaptasi kuliner Tionghoa, yakni pangsit.

Menurut Taste Atlas, beberapa batagor terenak di Bandung adalah Batagor Kingsley, Batagor Abuy, Batagor Yunus, dan Batagor Rini Bandung.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Ada yang Berdiri sejak 1945

2. Mi kocok

Mi kocok merupakan hidangan mi kuning dan irisan toping seperti kikil, daging sapi, dan jeroan sapi. Tiap porsi hidangan ini akan disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rempah.

Biasanya, mi kocok disajikan bersama dengan bakso dan tauge. Menu ini akan semakin segar disantap dengan tambahan jeruk nipis dan irisan daun bawang.

Seperti namanya, mi kocok dibuat dengan cara mengocok mi di dalam saringan sebelum ditumpahkan ke dalam kuah kaldu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com