Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Dosis Keempat Mulai Dipertimbangkan, Sampai Kapan Harus Terus Suntik Vaksin Booster?

Kompas.com - 25/07/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah mulai mempertimbangkan adanya booster kedua atau vaksin dosis keempat untuk masyarakat umum.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril.

Menurutnya dosis tersebut dipertimbangkan karena adanya prediksi pandemi Covid-19 yang bakal berkepanjangan.

Terkait dengan rencana adanya booster ini sejumlah warganet menanyakan di media sosial mengenai sampai kapan harus terus disuntik vaksin Covid-19 booster.

Salah satu yang menanyakan hal tersebut adalah akun Tiktok berikut.

“Kalian baca nih ‘Siap-Siap! Pemerintah Mulai Pertimbangkan Vaksin Dosis 4, Kemenkes: Pandemi Masih Panjang’ Astaughfirullah! Jujur aku mau nanya, kalian kaya capek gitu nggak sih? Gua nggak tahu ya, vaksin ke 4 ini penting apa nggak ? Tapi yang gue tau beberapa negara maju di dunia sudah memperbolehkan dosis kedua aja. Beberapa negara maju udah memperbolehkan untuk turis masuk ke negara mereka dengan minimal vaksin kedua. Dengan catatan regulasi mereka, di mana kita harus membuktikan kalau kita negatif covid lewat PCR. Nah pertanyaannya dosis ke 4 ini buat tapa?” kata akun tersebut dalam potongan unggahannya.

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai 7.390 kali, dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

“Sampe dosis ke dua juta,” ujar akun Ramzi Baktir.

“Nanti ada lagi 4,5,6 dan seterusnya,” ujar akun Yuliarsih23.

Lantas sampai kapan harus terus divaksin Covid-19 booster?

Baca juga: 5 Lokasi Vaksin Booster Terbaru di Bandung dan Jadwalnya

Penjelasan epidemiolog

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman.

Saat dihubungi Dicky menyampaikan, mengenai apakah kita akan disuntik terus, menurutnya hal tersebut akan tergantung bagaimana kita meredam laju penularan Covid-19.

“Dengan cara apa (meredam laju penularan) ya dengan cara kombinasi 3T, 5 M serta cakupan vaksinasi global,” ujar Dicky dihubungi Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Dicky menyampaikan, seandainya seluruh dunia bisa mencapai dua dosis vaksinasi sampai 70 persen di bulan Juli maka tentunya akan sangat membantu meredam laju penularan subvarian Covid-19 termasuk BA 2.75 yang saat ini merebak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com