Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kode QR MyPertamina Ada Masa Berlakunya? Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 24/07/2022, 19:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitas pada laman subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022.

Setelah mendaftar dan terkonfirmasi, nantinya masyarakat akan mendapatkan kode QR untuk membeli BBM subsidi, yakni pertalite dan solar di SPBU.

Lantas, adakah masa berlaku dari kode QR tersebut?

Kata Pertamina

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa tidak ada masa berlaku dari kode QR tersebut.

"Tidak ada (masa berlaku kode QR)," kata dia, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/7/2022).

Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM dan Elpiji per 10 Juli 2022

Lebih jauh, Irto menjelaskan, kode QR merupakan kode unik yang melekat pada kendaraan.

Untuk mencegah kode QR digunakan oleh orang lain maka tersedia pilihan untuk melakukan refresh, sehingga kode QR akan berubah.

"QR Code yang baru yang bisa digunakan untuk pengisian BBM Bersubsidi. QR Code lama tidak berlaku," terangnya.

Ia menekankan kepada para konsumen untuk menjaga kode QR kendaraannya masing-masing.

Baca juga: Ramai soal Kode QR Berubah-ubah Saat Web MyPertamina Di-refresh, Ini Penjelasan Pertamina

 

Cara daftar di subsiditepat.mypertamina.id

Demi memastikan BBM subsidu tepat sasaran, Pertamina minta masyarakat segera lakukan pendaftaran di website MyPertamina per 1 Juli 2022. Dok. Pertamina Demi memastikan BBM subsidu tepat sasaran, Pertamina minta masyarakat segera lakukan pendaftaran di website MyPertamina per 1 Juli 2022.

Sementara itu, dilansir dari laman subsiditepat.mypertamina.id, berikut tahapan pendaftarannya:

  1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
  2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id
  3. Centang informasi memahami persyaratan
  4. Klik daftar sekarang
  5. Ikuti instruksi dalam website tersebut
  6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala
  7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Curi Pertamax di SPBU, Mengisi Sendiri lalu Kabur, Ini Kata Pertamina

Cara beli Pertalite dan Solar pakai kode QR

Berikut tutorialnya:

  1. Datang ke SPBU terdekat
  2. Siapkan print out kode QR kendaraan yang sudah terdaftar pada laman subsiditepat.mypertamina.id
  3. Berikan kode QR tersebut kepada operator di SPBU
  4. Kode QR akan di-scan oleh operator SPBU untuk verifikasi
  5. Dilakukan pengisian BBM seperti biasa
  6. Pembayaran masih bisa dilakukan dengan uang tunai
  7. Selesai.

Baca juga: Isi BBM Subsidi Tak Harus Miliki Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Pembelian BBM Subsidi Pakai QR Code tapi Tanpa Ponsel

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com