KOMPAS.com - Sejumlah warganet ramai menanyakan soal kursi pelontar di pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle milik TNI AU.
Seperti diketahui, pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU jatuh di desa Nginggil, Kradenan Blora Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam.
Pilot jet tempur tersebut, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, gugur dalam insiden itu.
Akun Twitter ini bertanya, apakah pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU tidak dibekali kursi pelontar.
"Mohon tanya apakah di pesawat jenis ini tidak ada kursi pelontar nya?, tks," tulisnya, dalam kolom komentar pada twit TNI AU.
Baca juga: Mengenal Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora
Mohon tanya apakah di pesawat jenis ini tidak ada kursi pelontar nya?, tks
— Roffik (@Roffik14) July 19, 2022
Masih dari kolom komentar twit TNI AU, warganet ini menduga bahwa kursi pelontar pesawat T-50i Golden Eagle tidak berfungsi.
"Gk mungkin seorang pilot gagal untuk kapan waktu nya untuk melompat di kursi pelontar. Jgn2 gk berfungsi," tulis warganet tersebut.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Latih Tempur TNI AU T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan
Gk mungkin seorang pilot gagal untuk kapan waktu nya untuk melompat di kursi pelontar . Jgn2 gk berfungsi.
— BANGTRIJE?? (@TriJuniarto87) July 19, 2022
Baca juga: Latihan Terbang Malam yang Berujung Jatuhnya Pesawat T-50i di Blora
Lantas, bagaimana penjelasan TNI AU ihwal kursi pelontar pesawat T-50i Golden Eagle yang mengalami insiden tersebut?
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma Indan Gilang Buldansyah menegaskan, terdapat kursi pelontar di pesawat T-50i Golden Eagle.
"T-50i dilengkapi dengan kursi pelontar," ujar Indan, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022) siang.
Saat ditanyakan terkait apakah pilot menggunakan kursi pelontar tersebut atau tidak, ia menjelaskan bahwa hal itu menjadi salah satu yang akan diselidiki.
Indan mengatakan, penyelidikan atas insiden jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle dilakukan oleh tim khusus dari TNI AU.
"Hal tersebut menjadi bagian dari materi penyelidikan. (Tim penyelidik) Dari TNI AU," tandasnya.
Baca juga: Cara TNI AU Disegani di Kawasan, Tidak Ada Kata Menyerah di Tengah Keterbatasan
Diketahui, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi merupakan perwira penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU 2017.
Ia gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Senin (18/7/2022) malam.
Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021.
Pesawat T-50i dengan nomor ekor TT-5009 yang dipiloti Allan sempat dinyatakan hilang kontak di Blora, sekitar pukul 19.25 WIB.
Pesawat terakhir kali melakukan kontak radio pada 19.07 WIB. Setelah itu, pesawat akhirnya dilaporkan jatuh.
Baca juga: Spesifikasi Fokker 27, Pesawat TNI AU Jembatan Udara Antarpulau di Wilayah Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.