KOMPAS.com - "Dengan dilandasi semangat Swa Bhuwana Paksa, TNI Angkatan Udara siap menjaga keamanan wilayah udara dan mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional."
Itulah tema hari ulang tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), yang diperingati pada 9 April 2022.
Pada usianya yang tak lagi muda, TNI AU dihadapkan dengan berbagai tantangan dan ancaman yang sangat kompleks, seiring kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang semakin tak terprediksi.
Terlebih, ancaman yang datang tidak hanya bersifat linier, namun juga bersifat hibrida dan asimetris, bahkan juga semakin berkembang dengan adanya pemanfaatan persenjataan non-kinetik.
Itulah mengapa, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P bertekad untuk mewujudkan TNI AU yang disegani di kawasan.
Baca juga: Spesifikasi Fokker 27, Pesawat TNI AU Jembatan Udara Antarpulau di Wilayah Indonesia
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, maksud disegani di kawasan bukan berarti TNI AU ingin mengeklaim akan jadi yang disegani.
Namun, TNI AU sedang berusaha untuk membangun kekuatan dan kemampuan, serta postur, sebagaimana AU negara maju lainnya yang sudah mumpuni.
Indan menuturkan, untuk mencapai itu, setidaknya TNI AU harus memiliki tiga hal, yakni kesiapan tempur, kemampuan operasi, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau prajuritnya.
"TNI AU tengah berupaya untuk terus membangun dan mengembangkan ketiga aspek tersebut," ujar Indan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Dirgahayu Ke-76 TNI AU, Berikut Sejarah, Logo, dan Tema Tahun Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.