KOMPAS.com - Sebastien Haller yang merupakan pemain baru Borussia Dortmund didiagnosis mengidap tumor testis usai menjalani pemeriksaan medis.
Kabar itu dikonfirmasi oleh tim medis klub pada Senin (18/7/2022) malam.
Dilansir dari DW, Rabu (20/7/2022), striker yang berusia 28 tahun itu sempat mengeluh merasa tidak enak badan setelah berlatih di Bad Ragaz, Swiss pada Senin (18/7/2022) pagi.
Baca juga: Mengenal Tumor Kelenjar Tiroid, Gejala dan Penyebabnya...
Haller kemudian mendapatkan penanganan medis sebelum akhirnya dikonfirmasi mengidap tumor testis.
Akibat penyakit tersebut, Haller dipulangkan ke Dortmund dan tidak akan menjalani seluruh rangkaian pramusim bersama skuad Edin Terzic.
Sebaliknya, Haller akan menjalani perawatan intensif di sebuah klinik khusus yang telah disiapkan Dortmund.
Baca juga: Mengenal Tumor dan Kanker, Beda atau Sama?
Lantas apa itu tumor testis?
Dikutip dari laman Boston Children Hospital, tumor testis merupakan tumor sel germinal yang tumbuh di organ testis.
Sel ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
Tumor sel germinal adalah sel-sel di testis yang menghasilkan sperma yang belum matang.
Sembilan puluh persen tumor sel germinal adalah gonad. Artinya, sel ini mulai muncul di organ reproduksi testis atau ovarium.
Umumnya, tumor testis bersifat jinak. Namun tidak menutup kemungkinan jika penyakit itu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, paru-paru, hati, dan sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Baca juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Ini Bedanya dengan Kanker Payudara
Para ilmuwan mengatakan bahwa tumor sel germinal ini dapat dikaitkan dengan sejumlah cacat bawaan lainnya dari sistem saraf pusat, saluran genitourinari, dan tulang belakang bagian bawah.
Artinya, seseorang yang secara genetik memiliki tumor testis berisiko yang lebih besar terserang penyakit ini.