Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Insiden Lampu Mati di Terowongan Mina, Ini Penjelasan Kemenag

Kompas.com - 14/07/2022, 18:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang merekam matinya lampu di Terowongan Mina, Mekkah, Arab Saudi saat sedang dilintasi oleh jemaah haji asal Indonesia yang akan melakukan lempar jumlah, ramai di media sosial sejak beberapa hari yang lalu.

Disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/7/2022) pagi.

Dalam sebuah unggahan oleh salah satu pengguna Twitter, disebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 waktu Arab Saudi.

"Terowongan Mina tiba2 gelap gulita. Jamaah sempat panik. Yg msh diluar ditahan. Dilarang masuk. Kejadian tadi pagi sekitar jam 5.30 Waktu Arab Saudi," tulis dia sembari mengunggah video berdurasi 1 menit 9 detik.

Dalam video itu, terlihat ratusan orang tengah berjalan melintasi terowongan dalam kondisi normal, lampu menyala dan terang.

Namun, tiba-tiba lampu mati dan membuat suasana sekitar menjadi gelap, hanya terdapat cahaya dari ponsel para jemaah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Mina Sebabkan 251 Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumrah

Lantas, bagaimana fakta yang sebenarnya?

Penjelasan Kemenag soal insiden mati lampu di Mina

Peziarah Muslim berjalan untuk melemparkan batu ke sebuah pilar dalam rajam simbolis setan, selama ritual terakhir haji tahunan, dan hari pertama Idul Adha, di Mina dekat kota Mekah, Arab Saudi, Sabtu, Juli 9, 2022.AP PHOTO/AMR NABIL Peziarah Muslim berjalan untuk melemparkan batu ke sebuah pilar dalam rajam simbolis setan, selama ritual terakhir haji tahunan, dan hari pertama Idul Adha, di Mina dekat kota Mekah, Arab Saudi, Sabtu, Juli 9, 2022.

Saat dikonfirmasi, Kepala Subdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), M Noer Alya Fitra membenarkan adanya insiden mati lampu di Mina tersebut.

"Benar kejadiannya, namun itu kejadian pada pagi hari sekitar jam 5-6 pagi tanggal 10 Juli 2022," jawab pria yang akrab disapa Nafit ini, Kamis (14/7/2022).

Meski lampu sempat mati, namun pihaknya memastikan tidak ada jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban, baik meninggal ataupun luka dalam tragedi matinya lampu Terowongan Mina tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tidak ada sama sekali," jelas Nafit.

Baca juga: Ramai soal Siklus Menstruasi pada Pasien Koma, Ini Penjelasan Dokter

Bahkan, ia menyebut setelah lampu berhasil diperbaiki dan kembali menyala, jemaah bisa kembali melanjutkan proses ibadah.

"Jemaah tetap dapat melaksanakan ibadah lontar jamarat dengan baik," pungkas dia.

Dikutip dari Antara, terowongan yang mati lampu tepatnya adalah terowongan atas menuju jalur atas Jamarat tiga atau lantai tiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com