Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pengelola soal Razia di Lautan Pasir Bromo

Kompas.com - 08/07/2022, 07:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Sarif Hidayat angkat bicara perihal video viral adanya razia di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Menurutnya, tindakan yang ramai beredar di media sosial tersebut bukanlah sebagai razia melainkan kegiatan persuasif yang ditujukan untuk penertiban penyedia jasa wisata mobil jip.

Di mana dalam pelaksanannya, kegiatan penertiban tersebut dilaksanakan oleh petugas TNBTS yang dibantu Polri atau TNI.

"Kegiatan dimaksud dalam video sebetulnya hal biasa dalam rangka persuasif kepada pelaku jasa wisata jip," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Viral, Unggahan Ambil Foto di Bromo Dikenakan Biaya Rp 1 Juta, KLHK Beri Penjelasan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia)

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan KA Argo Bromo dan Senja Utama, 35 Orang Tewas

Sebelumnya, video razia di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ramai di media sosial.

Polisi terlihat menegur dan memberhentikan mobil jip lantaran dua penumpangnya duduk di atap kabin mobil jip.

Sarif menambahkan, kegiatan penertiban tersebut dilaksanakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

"(Tujuannya) untuk keamanan dan kenyamanan wisata itu sendiri," kata Sarif.

"Jadi lebih ke penyadaran kalau yang dilakukan jip tersebut rentan laka (kecelakaan), merugikan pengunjung, dan wisata itu sendiri," jelasnya.

Baca juga: Menyoal Kereta Gantung yang Akan Dibangun di Gunung Bromo dan Rinjani...

Tidak ada sanksi

Pasir Berbisik.Indonesia.Travel Pasir Berbisik.

Lantaran hanya tindak penertiban yang sifatnya persuasif, Sarif memastikan bahwa tindakan tersebut tidak diikuti dengan pemberian denda bagi mereka yang melanggar.

"Enggak ada denda, hanya imbauan persuasif saja," tutur Sarif.

Dengan adanya imbauan tersebut, pihaknya berharap agar kejadian yang merugikan dapat dihindari dan tidak terulang kembali.

Baca juga: Viral, Video Bus Transjakarta Tersangkut di Terowongan Jembatan, Ini Kata Pengelola

Sebelumnya, pada Selasa (22/3/2022) lalu, seorang wisatawan sempat jatuh dari atap kabin mobil jip wisata di Bromo.

Insiden membahayakan itu sangat disayangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com